Menggunakan Google Analytics halaman admin - Mengelola Blog

Menggunakan Google Analytics halaman admin

Lebih dari 10 juta website di internet dan hampir 55,9% dari satu juta top domain di dunia, terindentifikasi oleh Alexa menggunakan Google Analytics (1).

Tapi tahukah kamu berapa persentase para blogger yang selalu menggunakan Google Analytics untuk mengelola blog/web mereka?

Seperti yang sudah kita ketahui pada artikel saya sebelumnya, Google Analytics merupakan web yang berfungsi untuk mendata aktifitas yang terjadi di sebuah halaman web dan mengolah aktifitas tersebut menjadi sebuah data yang bisa kita baca dalam bentuk laporan.

Menggunakan Google Analytics berarti kita memulai sebuah aktifitas yang sering disebut "Analisa". Sebelum kamu menganalisa dan memasuki data-data yang dilaporkan oleh Google Analytics dari blog kamu, sebaiknya kamu memahami terlebih dahulu fungsi dan konfigurasi yang ada di halaman Administrasi Akun Google Analytics kamu.

Kenapa hal ini perlu kamu lakukan ?  Perlu kamu ketahui bahwa dasar sebuah analisa adalah data. Coba kamu bayangkan...., jika data yang tampil dan  akan kamu analisa ternyata tidak akurat dan tidak sesuai kenyataan, apa yang akan terjadi ?

Baca juga :
  1. Kenali fase analisa sebuah blog
  2. Memasang kode Google analytics di blog.

Untuk menghindari keadaan tersebut, sebaiknya kamu memahami satu-persatu isi yang ada didalam halaman konfigurasi admin dan memahami bagian perbagian untuk menggunakan Google Analytics sebelum memulai aktifitas membaca data.

Menggunakan-Google-Analytics-halaman-admin
Google Analytics halaman admin - mengelolablog.com

Halaman konfigurasi administrasi didalam Google Analytics sangat mempengaruhi nilai  data yang akan tampil di dalam laporan kamu. Berikut akan saya informasikan apa saja yang perlu kamu ketahui untuk menggunakan Google Analytics di halaman admin.

Menggunakan-Google-Analytics-halaman-admin
Tampilan Halaman Admin Google Analytics

Seperti yang kamu lihat pada gambar diatas, didalam halaman admin Google Analytics, terdapat 3 poin yang harus kamu ketahui, yaitu  Account, Property, dan View. Untuk lebih mengenal halaman admin Google Analytics, mari kita kenali satu-persatu 3 poin tersebut.

Poin #1. Mengenal penggunaan Account


Account ( akun ) merupakan titik akses pertama kali saat kamu mulai menggunakan Google Analytics. Akun ini merupakan level tertinggi dalam pengorganisasian administrasi data di Google Analytics. Nama akun yang tampil biasanya disesuaikan dengan nama pada saat kamu mendaftar dan  memasang kode script Google Analytics di blog kamu. Kamupun juga dapat menambahkan akun lain (misalnya tim dan rekan kerja untuk mengelola blog/website kamu) didalam user management sesuai dengan kebutuhan yang kamu perlukan.  Didalam level akun ini, kamu dapat melakukan konfigurasi/settingan dasar untuk  :
  • Account Setting 
  • User Management 
  • All Filters 
  • Change History
  • Trash Can  

Di level Akun ini, ada satu hal penting yang perlu kamu perhatikan, yaitu pada All Filters.  Pada level Akun, All Filters  akan menampilkan semua setelan filter/penyaring  data yang telah dibuat pada sublevel View. All Filters ini melakukan penyaringan terhadap data-data yang kamu butuhkan untuk memenuhi kebutuhan analisa yang kamu lakukan.

Secara default dalam Google Analytics, All filters ini akan menampilkan ruang kosong selama kamu belum membuat filter data di sublevel View.  Namun Jika kamu pernah mencoba membuat beberapa filter data di level view, maka semua filter akan tampil di dalam All Filters dalam level akun ini.

Poin #2. Mengenal penggunaan Property


Menurut Google sendiri, Property adalah sebuah website/blog, aplikasi mobile, atau perangkat (2). Sebuah Level Akun dapat berisi satu atau lebih property, misalnya kamu ingin merekam data aktifitas website saja, lalu kamu juga ingin merekam data aktifitas blog saja, maka kamu dapat menambahkan property untuk masing-masing perekam data baik di domain sendiri ataupun di blog itu sendiri.

Ketika kamu menambahkan sebuah property, maka kamu akan mendapatkan sebuah tracking code ID (indentitas kode pelacakan/perekam data), dan kode identitas tersebut masing-masing berbeda untuk setiap property. Hal ini akan memudahkan kamu untuk mengidentifikasi data sesuai dengan property yang kamu buat.

Misalnya property "A" ID 1 untuk blog , Property "B" ID 2  untuk Website, maka data laporan yang akan kamu baca adalah sesuai dengan property yang kamu gunakan, data dengan ID 1 adalah rekam data untuk  blog, dan ID 2 adalah rekam data untuk website. Didalam level property kamu akan mendapatkan beberapa item kegunaan yaitu :
  • Property Setting
  • User Management
  • .js Tracking Info
  • Adwords Lingking
  • Adsense Linking
  • All Products
  • Remarketing
  • Custom Definition
  • Data Import
  • Social Setting

Pada pembahasan property di halaman admin kali ini, saya hanya membahas di 3 poin penting yaitu Property setting, .js tracking info dan Product Linking saat menggunakan Google Analytics sebagai tool analisis.

2.1 Property Setting  

Hal utama yang  perlu dilakukan selain mengisi data property di halaman admin adalah kamu perlu mengitegrasikan property ini dengan Webmaster Tool. Hal ini diperlukan supaya akurasi data yang didapat antara data Google Analytics dan Webmaster Tool bisa sesuai.

2.2 .js Tracking Info 

Pada poin ini kamu dapat mengetahui informasi tracking id dan kode yang sudah kamu pasang di blog/website apakah sudah complete / lengkap datanya atau belum, hal ini terkait dengan Universal Analytics tracking code yang sudah diluncurkan oleh Google beberapa waktu lalu ( untuk poin yang lain seperti session setting, Organic Search Sources, dll) akan saya bahas dilain waktu.

2.3 Product linking 

Product linking adalah pengintegrasian Google Analytics kamu dengan product Google yang mungkin sudah kamu gunakan, contohnya Google Adsense. Kenapa harus di integrasikan ? Integrasi antara Google Adsense dengan Google Analytics dapat membantu kamu menganalisa data pada satu tempat saja, sehingga akurasi data menjadi lebih baik.

Poin #3. Mengenal penggunaan View


Masih dari sumber yang sama (2), View pada halaman admin merupakan akses kamu untuk melihat data dari sebuah property (seperti yang sudah kita bahas pada paragraf sebelumnya).  Satu property bisa berisikan banyak view, apakah itu hanya jumlah pengunjung, halaman yang dilihat, darimana negara asal kunjungan, jumlah klik iklan , dan lain-lainnya. Berikut beberapa items yang terdapat didalam sebuah view;
  • View Settings
  • User Management
  • Goals
  • Content Grouping
  • Filters
  • Channel Settings
  • Ecommerce Settings
  • Personal tools and assets
  • Segments
  • Annotations
  • Attribution Models
  • Custom Channel Groupings
  • Private Channel Groupings beta
  • Custom Alerts
  • Scheduled Emails
  • Shortcuts
  • Share Assets

Sebagai langkah awal untuk menggunakan Google Analytics, hal terpenting dari level view ini yang perlu kamu ketahui adalah Jumlah view minimal yang harus kamu buat.  Pada Level View sangat disarankan berjumlah 3 view. Kenapa dan apa saja view yang di butuhkan ? Dan mengapa harus berjumlah minimal 3, berikut penjelasannya

Menggunakan-Google-Analytics-halaman-admin
Tiga view untuk satu property di halaman admin Google Analytics 

3.1. View  no 1 ( All Website Data )

View ini terbentuk secara otomatis setelah kamu membuat satu Property. Secara default, view ini akan berjudul "All Website Data", artinya seluruh aktifitas yang terjadi di blog/ website kamu akan dihitung oleh Goole Analytics dan direkam pada laporan data.

View no 1 ini mengandung semua aktifitas termasuk aktifitas web crawler serta aktifitas kamu sebagai admin ketika melakukan editing maupun publishing di blog /web kamu (hampir sebagian besar Blogger memeriksa kembali halaman yang baru saja di publish atau  diterbitkan dengan masuk ke halaman tersebut, maka secara default jumlah kunjungan saat kamu masukpun ikut di hitung sebagai sebuah session/visit). View ini biasanya digunakan sebagai basis back up data. saat menggunakan Google Analytics

3.2. View no 2 (Master View )

Kamu dapat membuat dan menamai view no 2 ini dengan nama Master View.  Master View ini digunakan sebagi default/ settingan dasar view untuk aktifitas kamu menganalisa aktifitas blog/website kamu.  Artinya, master View ini yang akan menjadi data utama dalam proses mengelola dan menganalisa aktifitas blog/website.

3.3. View no 3 ( Test View )

Untuk View no 3  ( Test View ) disini lebih di fokuskan untuk view yang bisa kamu lakukan untuk melakukan berbagai macam percobaan dan modifikasi perekaman data  menggunakan Google Analytics, seperti contohnya ketika kamu mencoba membuat sebuah Goal, melakukan filter pada traffik pengunjung, customize repot dan hal-hal lainnya yang bisa berguna untuk kamu,  tanpa harus kehilangan data jika terjadi kesalahan setting.

Saat sebuah View di buat, laporan data dari view tersebut mulai dihitung  pada waktu dan tanggal view di buat sampai seterusnya. Sebagai contoh; jika kamu membuat view baru pada tanggal 11 Mei, View tersebut hanya akan menampilkan laporan data dimulai dari tanggal 11 Mei dan seterusnya, namun view ini tidak dapat menampilkan data sebelum tanggal 11 Mei.

Jika kamu menghapus sebuah view, perspektif data tertentu dari view yang kamu hapus, akan hilang selamanya . Jangan menghapus view  jika kamu berpikir  bahwa kamu mungkin ingin menggunakan kembali beberapa data dalam  view yang akan kamu hapus.

Kesimpulan


Memahami langkah demi langkah yang tepat, sangat menentukan hasil data yang akan kamu peroleh didalam menggunakan Google Analytics halaman admin. Semakin akurat data yang dapat di tampilkan, semakin tepat juga keputusan dan langkah untuk mengembangkan blog/website kamu ke arah yang semakin baik dari sebelumnya.  Demikianlah informasi untuk menggunakan Google Anaytics di halaman admin.  Ada saran atau komentar yang ingin kamu tambahkan?  silahkan untuk mengisinya di kolom komentar, selamat mencoba !

Sumber :
(1) http://www.neboagency.com/blog/10-interesting-facts-google-analytics/
(2) https://support.google.com/analytics/answer/1009618?hl=en (ganti =en menjadi =id untuk terjemahannya )
Daftar isi [ Lihat ]
SHARE
6 komentar
  1. Gan kira2 kode apa saja yang harus ditanamkan di Blog?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergantung kebutuhan gan, tapi umumnya sih kode verifikasi webmastertool (punya google & bing), analytics, sosial media card, dan yang menurut agan penting untuk ditanam ke blog.

      Hapus
  2. Saya juga telah memasang kode unik google analytics, yang tujuannya sebenarnya hanya untuk mengetahui pergerakan view atu pengunjung. Walau sebenarnya saya sendiri tidak bisa memahami kesimpulan yang ada di analytics tersebut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu tujuan mas sudah jelas . . . mengetahui pergerakan view atau pengunjung. Ini artinya kan kesimpulannya dari pemasangan kode unik Google Analytics yang mas lakukan sudah bisa diambil.

      Mas bisa tau pengunjung hari ini naik atau turun.. . .kira kira gitu sih mas menurut saya.

      Untuk pengembangan lainnya tentu sama modelnya, tau dulu tujuannya, kemudian komponen data apa saja yang akan digunakan. . lalu di pakai untuk uji coba. CMMIW...

      Hapus
  3. Seriusan di bikinin tread.. Makasih banyak buat mimin, jadi tau caranya...

    BalasHapus