Cara menghemat waktu pembuatan artikel blog - Mengelola Blog

Cara menghemat waktu pembuatan artikel blog

Didalam mengelola blog, tentu peran waktu menjadi pertimbangan yang sangat penting untuk diatur dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kelangsungan konsistensi ngeblog hanya bisa di dapat melalui pengelolaan waktu yang baik dan terus menerus.

Namun, karena banyak yang menganggap kegiatan ngeblog ini cukup menyenangkan, tak jarang banyak blogger tidak sadar akan kehidupan harian mereka  yang juga membutuhkan perhatian penting sebagai manusia sosial dikehidupan nyata.

Atas kondisi tersebut maka penghematan waktu terhadap aktifitas pembuatan artikel menjadi hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai hasil maksimal dalam setiap aktifitas ngeblog tersebut.

tips menghemat waktu

Ada sebuah cerita menarik tentang penggunaan waktu yang kurang tepat dalam sebuah kisah hidup seorang pekerja keras hingga akhirnya menyesal tiada guna. Berikut kisahnya ;

Alkisah, ada seorang lelaki yang sudah bekerja keras selama hidupnya. Ia bekerja tak kenal lelah dan tak kenal waktu, segala sesuatunya ia curahkan untuk mengejar sebuah hal yang bernama kekayaan dan kesuksesan.  

Lima belas tahun berlalu, tidak ada satu waktupun yang ia lewatkan selain hanya bekerja dan bekerja, kekayaan yang dimiliki berlimpah ruah dari hasil kerja kerasnya.

Pada suatu hari, ia memutuskan untuk berhenti dan beristirahat dari pekerjaannya, ia ingin sekali menikmati kekayaan dan kemewahan yang telah susah payah ia dapatkan dari hasil bekerja keras. 


Namun sayang, malang tak dapat dihindari, ia di jemput oleh malaikat maut ketika ingin merasakan hasil jerih payah dan kerja keras selama ini.  Oleh karena ia memiliki kekayaan yang sangat berlimpah, ia mencoba untuk membeli lebih banyak waktu dari sang malaikat maut dengan biaya berapapun, tapi sang malaikat maut tetap tak bergeming.


Lelaki kaya  itu merasa putus asa ,namun ia tetap berusaha membujuk malaikat maut untuk penawaran terakhirnya. "Berikan saya satu jam dari hidup saya untuk menikmati keindahan dunia ini terakhir kalinya, dan menghabiskan waktu bersama keluarga saya, teman-teman saya untuk waktu yang lama. Akan saya berikan seluruh kekayaan yang saya miliki."  Lagi-lagi Malaikat itu tetap menolak. 


Untuk terakhir kalinya,  lelaki itu bertanya sekali lagi, apakah malaikat itu dapat memberinya waktu satu menit saja untuk menuliskan catatan selamat tinggal. Permintaan kali ini di kabulkan oleh malaikat maut, lalu ia menuliskan sebuah catatan dengan isi


" Luangkanlah waktumu, waktu yang sudah diberikan kepada kamu, gunakanlah dengan cara yang benar. Saya memiliki kekayaan yang berlimpah, namun saya tidak bisa membeli bahkan satu jam saja dengan semua kekayaan itu. Dengarkan kata hatimu, periksa apakah ada hal-hal disekelilingmu yang memiliki nilai sebenarnya. Hargailah setiap menit dalam hidupmu."


Dari penggalan cerita diatas, waktu sangatlah penting dan berharga. Hargailah setiap menit dalam hidup kita, gunakan secara benar dan wajar. Sebagai seorang blogger, terkadang kita lebih sering mementingkan urusan ngeblog.

Berjam-jam bahkan berhari-hari kita berada didepan laptop, namun tidak ada satupun artikel yang bisa kita terbitkan. Dan disitu kita sering lupa betapa waktu yang terus berjalan namun kita tidak dapat menikmatinya baik untuk kita sendiri ataupun untuk keluarga.

Lantas, bagaimana cara kita untuk menghemat waktu dalam pembuatan artikel blog ? 


Untuk menghemat waktu pembuatan artikel blog, hanya ada tiga cara yang bisa dilakukan tanpa mengurangi kualitas dari isi artikel blog kita. Berikut 3 cara menghemat waktu pembuatan artikel blog yang saya ketahui.

Cara #1. Tambah rekan atau alat bantu kerja lainnya.


Dengan menambah rekan untuk membantu dalam pembuatan artikel, maka secara  langsung akan mengurangi waktu pembuatan artikel kamu, namun jumlah dan kualitas tetap tergantung dari kamu dan teman kamu ketika berkoordinasi dalam hal tersebut.

Hal lain yang bisa dilakukan untuk menghemat waktu pembuatan artikel adalah dengan mengorganisasikan setiap proses kegiatan ngeblog  dengan baik dan konsisten. Dibawah ini ada 4 tipe blogger yang diketahui dalam mengorganisasikan kegiatan ngeblog.

a. Tipe  Klasik

Pengelolaan blog tipe klasik dapat dikenali dengan penggunaan Agenda dan planner bentuk hardcopy untuk mengatur setiap aktifitas ngeblog yang dilakukan.  Mereka akan menuliskan ke dalam buku catatan dan agenda setiap kali menemukan ide ataupun merencanakan langkah ngeblog beberapa waktu kedepan.

Kekurangan dari tipe ini adalah respon terhadap update informasi ketika sebuah ide muncul sangatlah lambat. Apalagi ide tersebut muncul disaat orang tersebut sedang melakukan aktifitas yang cukup sulit untuk melakukan pencatatan terhadap ide yang datang.

b. Tipe  Modern

Untuk tipe modern ini, pengelolaan blog yang dilakukan dapat dikenali melalui penggunaan perangkat-perangkat digital seperti Smartphone yang selalu menjadi andalan mereka. Mereka lebih cenderung memanfaatan kemajuan teknologi untuk memudahkan aktifitas mengelola blog baik dari  mencatat ide sampai ke pembuatan artikel.

Kekurangan tipe ini adalah jika sistem pengarsipan yang di buat untuk mengelola blog tersebut tidak terstruktur dengan baik dalam perangkat digital yang mereka gunakan, biasanya akan terjadi kesulitan saat ingin menemukan kembali file yang akan digunakan dalam membuat artikel.

Selain itu file dalam smartphone sangat rentan untuk terhapus dan hilang, jika tidak rajin melakukan back up, sia-sialah apa yang sudah dikerjakan selama ini tanpa hasil yang bisa didapat.

c. Tipe Kombinasi

Untuk tipe kombinasi ini merupakan perpaduan dari kedua tipe tersebut diatas. Mereka tetap menggunakan agenda untuk melakukan pencatatan , namun juga tetap memanfaatkan penggunaan teknologi untuk membantu mengelola waktu ngeblog mereka.

Tipe ini merupakan tipe yang seimbang antara kedua tipe tersebut diatas, baik kelebihan maupun kekurangannya. Namun jika mampu mengoptimalkan kelebihan yang ada, maka tipe ini merupakan tipe yang paling menonjol dalam tipe blogger yang sedang mengelola blog.

d. Tipe Instant

Tipe ini adalah tipe blogger yang paling santai. Tipe instant ini tidak memiliki perencanaan dan kurang mengorganisasikan kegiatan ngeblog yang dijalaninya. Mereka membuat artikel, mempromosikan blog,mengevaluasi dan melakukan perubahan desain blog tanpa didasari perencanaan terlebih dahulu.

Artikel yang ada biasanya dibuat pada saat ide menulis dan mood ngeblognya sedang tinggi, jika moodnya sedang tidak bagus, maka ia jarang mengeluarkan artikel terbaru.

Kekurangan tipe ini sangat banyak di banding dengan ketiga tipe diatas, diantaranya yang paling mudah dilihat adalah jadwal artikel yang terbit tidak teratur dan banyaknya kesalahan ketik atau ejaan bahasa yang tidak mengalir sehingga menyulitkan pembaca untuk memahaminya.

Dengan mengetahui tipe kamu seperti apa, kamu dapat memaksimalkan pemanfaatan serta mengefisiensikan waktu dalam mengorganisir kegiatan ngeblog kamu sehingga waktu antara menggali ide, mempromosikan blog, menjadwal terbit artikel tidak saling berbenturan satu sama lain. Hal ini dapat membantu kamu untuk fokus dan hemat waktu dalam pembuatan artikel.

Cara #2. Ubah penggunaan atau  tambahkan waktu


Metode yang paling dasar supaya artikel dapat selesai sepenuhnya  adalah dengan menambahkan lagi waktu yang diperlukan. Cara ini memang paling efektif namun belum tentu cocok dan bisa digunakan oleh setiap orang.

Hampir semua orang mengalami masalah dengan manajemen waktu ini. Menambahkan waktu untuk mereka yang memang mengalami kesulitan mengatur waktu, tentu bukanlah cara yang tepat.

Bisa-bisa artikel yang dikerjakan semakin kurang baik dan tidak menarik untuk pembaca karena terpikirkan oleh hal-hal lain yang seharusnya sudah mereka kerjakan.

Salah satu alternative yang bisa kamu gunakan untuk menghemat waktu pembuatan artikel adalah dengan melakukan efisiensi secara menyeluruh terhadap proses pembuatan artikel tersebut. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan penggunaan waktu saat membuat artikel.

a. Ubah waktu menulis

Selama beberapa tahun kebelakang, untuk pembuatan artikel sering kali saya lakukan setelah pulang kerja hingga malam menjelang larut malam.  Sesekali saya mencoba untuk menulis sebuah artikel di hari minggu pagi, dan di waktu tersebut saya merasakan artikel yang sedang saya kerjakan memiliki bahasa yang bisa mengalir begitu santai dan lancar.

Selama ini ternyata saya tidak menyadari bahwa waktu tersebut merupakan salah satu waktu terbaik saya untuk mengeluarkan kreatifitas dalam menulis.  Dengan mengubah jadwal waktu menulis artikel di saat pagi, saya dapat mengurangi dan menghindari gangguan-gangguan sehingga artikel dapat selesai sebelum kekacauan pada siang hari terjadi.

Cobalah untuk bereksperimen dengan jadwal menulis. Kamu akan merasakan perbedaan yang cukup signifikan dengan melakukan hal kecil melalui perubahan jadwal menulis.

b. Ubahlah cara mu mempersiapkan artikel

Jauh sebelum blog ini dibuat, saya sudah membuat sebuah blog berbahasa inggris. Pada blog tersebut, artikel yang terbit sangat tidak teratur karena pekerjaan dan kesibukan diluar ngeblog yang juga sama pentingnya. Terkadang bisa dalam satu bulan penuh saya rajin membuat artikel sehingga hampir setiap hari dipastikan ada satu artikel yang terbit.

Hal tersebut memang bisa menghasilkan banyak artikel yang selalu update, namun secara kualitas, artikel tersebut sangat jauh dari harapan untuk disebut sebagai artikel.

Kemudian saya mengevaluasi aktifitas ngeblog tersebut, hingga akhirnya saya memutuskan untuk mengatur jadwal terbit artikel yang disesuaikan dengan kemampuan saya dalam membuat artikel yang berkualitas.

Dengan mengatur jadwal artikel yang terbit, saya merasa memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan dan tidak merasa dikejar sebuah keharusan untuk menerbitkan artikel terbaru.

Dimulai dari pencarian topik, pemilahan bahan artikel sampai ke editing dan pemeriksaan tata bahasa bisa saya lakukan dengan memakan waktu yang lebih sedikit dibanding dengan sebelumnya.

Hal inilah yang ternyata mampu menciptakan artikel yang jauh lebih baik dari waktu ke waktu dan memiliki bobot yang lebih baik lagi.

c.  Atur proses pembuatan artikelmu

Yang saya lakukan diawal membuat blog adalah melakukan semua proses penerbitan artikel dari awal hingga selesai. Proses seperti ini sangat memakan waktu dan saya merasa lebih mudah lelah melewati segala aktifitas ngeblog seperti itu.

Dengan merenggangkan jadwal penerbitan artikel, proses pembuatan artikel bisa saya pecah satu persatu dan bisa dilakukan secara santai namun dengan detail yang lebih baik lagi.

Sebagai pembuat artikel, kita dapat dengan mudah  berada dalam kebiasaan di mana kita selalu mengikuti proses tanpa pernah mengevaluasi dan mengetahui bagaimana itu bisa tercipta.

Dengan hanya melangkah mundur untuk melihat melalui sudut pandang  yang lebih luas, kita mungkin bisa menghilangkan inefisiensi dan menghemat waktu menulis untuk blog kita.

Cara #3. Asah kemampuan menulis dan hilangkan kegiatan yang menggangu


Metode yang paling sulit (dan mungkin yang paling efektif) untuk menghemat waktu adalah dengan menghilangkan beberapa hal yang biasa kamu lakukan.Dengan mengurangi hal yang harus dilakukan, ada lebih banyak waktu tersedia untuk hal-hal yang penting.

Memotong sebagian kegiatan lain yang biasa dilakukan saat pembuatan artikel, akan memberikan tingkat keseriusan yang lebih baik, dan kamu akan lebih mampu untuk fokus terhadap apa yang harus di selesaikan saat ini juga.

Selain itu , mengasah kemampuan dalam membuat artikel juga akan menambah kecepatan yang berujung pada penghematan waktu. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melatih kecepatan dan mengasah kemampuan membuat artikel .

a. Tinjau kembali Topik Artikelmu

Sebelum melakukan penulisan artikel secara lengkap, ada baiknya untuk meninjau kembali  topik yang akan kamu tuliskan. Jika topik yang akan kamu  tuliskan ternyata tidak sesuai pengetahuan dan kemampuan, maka akan sangat mungkin pada pertengahan penulisan artikel, ide kamu menjadi tersendat sehingga tulisan yang kamu ciptakan tidak bisa mengalir sebagaimana mestinya.

Dengan membiasakan untuk meninjau kembali topik yang akan di tuliskan, kamu akan semakin terbiasa untuk memilah dan memilih ide topik yang beragam namun sesuai dengan tujan dan tema blog yang sedang kamu kelola.

b. Biasakan untuk menulis tanpa gangguan

Dalam membuat artikel sering kali kita tidak menyadari akan hal-hal yang mengganggu proses penulisan.  Tanpa disadari banyak waktu terbuang akibat aktifitas-aktifitas yang sebenarnya mengganggu namun tetap kita jalani seperti biasanya.

Cobalah untuk membiasakan diri untuk tidak melakukan kegiatan yang mengganggu proses ketika kamu menulis. Dengan tidak mengalami gangguan saat proses tersebut, artikel kamu akan cepat selesai dan semakin menghemat waktu penulisan artikel yang baik dan berkualitas.

Kesimpulan


Ngeblog memang aktifitas padat  yang banyak memakan waktu dan pemikiran. Di setiap  blog hampir keseluruhannya berisi artikel, dan untuk membuat artikel yang baik dan berkualitas di butuhkan waktu yang cukup dan bahkan terkadang bisa di katakan "lama".

Disinilah peran manajemen waktu sangat penting untuk kita terapkan supaya kehidupan yang kita jalani tetap seimbang dan bahagia dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya.  Waktu memang sangat berharga dan tidak dapat di kembalikan lagi.

Kamu bisa mencoba dan melakukan setiap cara yang diketahui dengan pendekatan yang berbeda-beda. Namun menurut saya, hanya tiga cara tersebut diatas yang benar-benar bisa digunakan untuk menghemat waktu pembuatan artikel tanpa mengurangi kualitas artikel yang kita kerjakan.
Daftar isi [ Lihat ]
SHARE
Tidak ada komentar
Posting Komentar