Cara jitu memilih template blog SEO friendly - Mengelola Blog

Cara jitu memilih template blog SEO friendly

Memilih desain template blog adalah satu dari sekian banyak aktivitas yang dilakukan oleh setiap blogger saat pertama kali memulai dunia ngeblog.

Desain template blog yang baik akan menentukan langkah dan aktivitas ngeblog kita dikemudian hari. Sebagai gambaran, suatu saat nanti, Anda akan merasakan lebih semangat ngeblog jika traffik dan kunjungan ke blog Anda semakin banyak dan ramai.

Memilih desain template blog yang bagus dan enak dipandang sangatlah mudah, namun untuk mendapatkan template blog yang benar-benar sesuai selera kita sekaligus memiliki performa yang bagus dimata search engine (SEO friendly) tidaklah semudah yang kita kira.

Panduan memilih template blog
Panduan memilih template blog

Selain itu, Anda juga perlu mempelajari hal-hal dasar struktur dan desain sebuah template blog. Bagaimana cara memasang, memodifikasi sampai ke pengoptimalan template tersebut terhadap mesin telusur.

Untuk itu dibutuhkan pengetahuan cukup supaya desain blog yang akan kita gunakan nantinya sesuai dengan harapan dan selera kebutuhan kita.

Berikut kriteria template blog SEO friendly yang akan kita pilih adalah sebagai berikut :
  1. Template blog harus responsive
  2. Kombinasi warnanya nyaman dipandang
  3. Ukuran font / huruf  mudah dibaca
  4. Loadingnya cepat
  5. Heading tag sesuai peruntukan halaman
  6. Kelengkapan metadata serta mudah di edit
  7. Tidak error susunan struktur datanya

Adapun pembahasan lengkapnya, silahkan baca kelanjutannya pada artikel Cara jitu memilih template blog SEO friendly di bawah berikut ini.

1. Pilih template blog yang responsive dan memiliki susunan layout rapi


Berbicara tentang layout sebuah template untuk saat ini, template blog dengan desain responsive dan mobile friendly, menjadi prioritas utama yang perlu Anda utamakan ketika memilih sebuah template blog.

Jika Anda memperhatikan perkembangan terkini terhadap penggunaan internet melalui perangkat mobile, peningkatan pengguna internet akan berjalan seiring dengan peningkatan penjualan perangkat mobile tersebut (smartphone, tablet, ipad, netbook, dll).

Artinya bagi kita sebagai penyedia konten (artikel, video, gambar, podcast,dll), memerlukan sebuah template yang desainnya bisa menyesuaikan halaman secara otomatis ke berbagai macam ukuran lebar layar perangkat mobile tersebut. Istilahnya dikenal dengan desain template responsive.

Responsive Web Design (RWD) adalah sebuah pendekatan untuk desain web yang bertujuan untuk menyusun situs untuk memberikan tampilan optimal dan interaksi pengalaman-mudah membaca dan navigasi dengan minimal mengubah ukuran, panning, dan bergulir-di berbagai perangkat (dari desktop komputer monitor ke ponsel).
-Wikipedia-

Desain template responsive dan mobile friendly membuat pengguna merasa lebih mudah dan nyaman ketika mereka mengakses blog Anda melalui perangkat smartphone ataupun tablet.

Baca juga : Cara membuat template blog responsive (gratis e-book)

Untuk memeriksa apakah template blog yang akan Anda pilih memiliki fitur responsive dan mobile friendly, Anda dapat menggunakan web tool Mobile-Friendly Test ini.

Cukup dengan meng-copy paste alamat url template (live demo) di browser kedalam kotak pemeriksaan pada web tool tersebut dan klik tombol analisis berwarna biru disampingnya.


2. Pilih kombinasi warna desain template blog yang nyaman dipandang mata


Template blog yang ramah untuk pengguna, memiliki kombinasi warna-warna yang nyaman, tidak norak dan tidak menyakitkan saat dipandang mata penggunanya.

Pemilihan warna ini (background, teks, link, dll) tidak mudah namun juga tidak sulit, hanya diperlukan imajinasi keindahan terhadap sebuah desain berdasarkan perpaduan warna.

Untuk memudahkan pemilihan kombinasi warna, Anda dapat memperhatikan web atau blog-blog terkenal seperti facebook, twitter, pinterest, problogger, quicksprout, dll

Disitu akan terlihat bahwa kombinasi warna yang digunakan cukup ramah terhadap mata pengunjung dan penggunanya. Hal inilah yang membuat pengguna merasa nyaman saat mengakses situs web / blog tersebut.

Selanjutnya Anda dapat mencontoh dan mengikuti penggunaan warna yang ada pada web-web tersebut untuk Anda gunakan sebagai warna pada blog Anda dan memodifikasinya jika diperlukan.

Untuk membantu Anda mempelajari bagaimana kombinasi warna yang baik untuk sebuah web / blog, Anda dapat mengunjungi panduan yang disarankan oleh Google di Google Color design mengenai pemilihan warna dalam sebuah desain.

Baca juga : Warna yang paling banyak disukai pengguna internet


3. Pilih jenis font dan ukuran huruf yang mudah dibaca


Unsur berikutnya yang perlu Anda perhatikan ketika Anda memilih sebuah desain template blog adalah Jenis dan ukuran huruf (Font).  Jenis font akan mempengaruhi kenyamanan pengguna saat mengakses situs web/blog Anda.

Ada 7 jenis font yang normal digunakan dalam sebuah blog, dan ketujuh jenis font tersebut secara default disediakan didalam pembuatan artikel blog di blogspot yaitu:
  1. Arial
  2. Courier
  3. Georgia
  4. Helvetica
  5. Times
  6. Trebuchet
  7. Verdana
Hal terpenting dalam penggunaan jenis  font adalah huruf dalam template blog dapat dibaca dengan jelas dan bersih oleh pengguna. Namun jika Anda merasa kurang puas dan menginginkan jenis font yang lain, Anda dapat mencarinya  di Google Fonts

Hal kedua yang berkaitan dengan huruf pada template adalah ukuran dari font yang digunakan dalam template blog tersebut.

Ukuran font yang baik untuk sebuah blog berkisar diantara 14px sampai 16px dengan jarak spasi antar kalimat (line height) sekitar 130-150% . Silahkan Anda pertimbangkan sendiri mana ukuran font terbaik yang cocok digunakan dan sesuai dengan blog Anda.


4. Pilih template blog dengan kecepatan loading halaman yang cepat


Faktor berikutnya tentang pemilihan template blog yang user friendly adalah kecepatan loading halaman blog tersebut.

Apa yang akan Anda lakukan ketika mengunjungi sebuah halaman blog yang terlalu lama untuk dimuat dan ditampilkan dalam browser?

Menurut Maile Ohye (Senior Developer Programs Engineer - Google Inc) berdasarkan video yang diunggahnya disitus blog googlewebmastercentral, (dengarkan di video tersebut pada menit ke 9, detik ke 38), Google menargetkan kecepatan loading sebuah halaman web/blog adalah 0,5 detik.

Beberapa penelitian mengemukakan bahwa kecepatan loading yang diharapkan oleh pengguna sekitar kurang dari 2 detik.

Kecepatan loading halaman sangat mempengaruhi kenyamanan dan kemudahan pengguna. Selain itu blog dengan loading halaman yang cepat, sangat mudah untuk meningkatkan jumlah pageviews dalam setiap kunjungan.

Untuk mengukur kecepatan loading template blog yang akan Anda gunakan, lakukanlah langkah-langkah dibawah ini.
  1. Pilih template blog  pilihan Anda disitus penyedia template gratis.
  2. Gunakan fitur live demo
  3. Copy alamat url template live demo tersebut (ada dibagian address bar browser)
  4. Buka Pagespeed Insight pada tab baru
  5. Paste-kan alamat url pada kotak yang tersedia, kemudian klik analisis untuk mengetahui hasilnya.
Semakin cepat loading halaman blog pada template yang akan Anda pilih, akan semakin baik pula untuk kenyamanan pengguna.

Baca juga :  Cara meningkatkan kecepatan loading blog


5. Heading tag sesuai peruntukan halaman


Blog tidak hanya disusun dari satu halaman saja, melainkan disusun dari beberapa halaman sehingga memiliki fungsi yang membentuk sebuah blog. Contoh dari halaman-halaman tersebut adalah halaman homepage, halaman posting artikel, halaman error 404, halaman label, dan beberapa halaman lainnya.

Ciri template blog SEO friendly adalah ia memiliki kesesuaian judul yang diperlukan untuk setiap halaman, dengan aturan minimal seperti berikut.
  1. Halaman Homepage : Heading Tag h1 ada pada judul blog
  2. Halaman Artikel : Heading Tag h1  ada pada judul artikel
Ketika Anda ingin memilih sebuah template blog, maka perhatikanlah susunan judul dan heading tag yang dimiliki oleh template blog tersebut. Apakah setiap halaman blog tersebut sudah memiliki judul Tag h1 yang sesuai dengan halaman yang dituju? Berikut contoh penggunaan tag pada halaman blog

Contoh penggunaan tag  judul  di masing-masing halaman
Contoh penggunaan tag  judul  di masing-masing halaman


6. Periksa kelengkapan Meta Data


Meta data sangat mempengaruhi kinerja template blog tersebut setelah dicrawling dan diindex oleh mesin telusur. Meta data dalam sebuah template blog memiliki jenis dan fungsi masing-masing.  Ada beberapa kategori meta data yang perlu Anda perhatikan saat memilih sebuah template blog SEO friendly, yaitu:
  1. Meta data basic/dasar, meliputi  meta title, meta description, meta keyword, meta tag rel=canonical, meta robot, view port, author, country, language, dll.
  2. Meta data additional/tambahan, meliputi meta tag  validasi  (id alexa, id analytics, website verification,dll), meta tag untuk sosial media (facebook opengraph, twittercards).
Seluruh meta tag ini berisikan data-data penting konten blog Anda yang akan di index dan dibaca oleh mesin telusur,  namun tidak ditampilkan dilayar pengguna.

Meta data basic/dasar merupakan meta data yang wajib ada dalam template blog SEO friendly karena berkaitan dengan informasi blog serta cara robot mesin telusur menangani blog Anda.

Meta data additional/tambahan prinsipnya juga sama dengan meta data basic, namun fungsinya lebih ditujukan pada kinerja blog yang berkaitan dengan sosial media serta validasi situs web pihak ketiga yang Anda gunakan untuk mengelola blog.

Untuk mengetahui dimana letak Meta data, silahkan Anda lihat di bagian  dalam struktur html template blog (gunakan ctrl + U) pada template blog yang Anda dipilih.


7. Pilih template yang tidak memiliki error pada data terstruktur


Template blog SEO friendly yang paling baik untuk dipilih adalah template blog tanpa error pada data terstruktur. Beberapa jenis data terstruktur dasar yang sebaiknya ada pada sebuah template blog SEO friendly saat ini minimal ada 3 data, yaitu:
  1. hcard (Markup: microformats.org). hcard ini mengacu pada data-data yang berkaitan dengan kepemilikan dan penulis blog (author)
  2. Blog  (Markup: schema.org) adalah sebuah posting yang merupakan bagian dari blog tersebut, biasanya berisi judul blog dan deskripsi blog.
  3. BlogPosting (Markup: schema.org). merupakan data yang berkaitan dengan isi dalam sebuah artikel blog, seperti tanggal publish dan modifikasi, judul artikel, isi body artikel, keterangan gambar, logo dan author(penulis).
Susunan data diatas diperlukan oleh sebuah template blog SEO friendly, namun selain itu masih banyak data yang dapat ditampilkan dalam struktur data Mark Up tersebut, seperti breadcrumbs, article, media object, dll.

Data terstruktur ini akan memudahkan search engine dalam mengenali struktur konten yang ada didalam blog Anda nantinya. Data ini digunakan sebagai data untuk tampilan rich snippets (tampilan kaya) di dalam SERP meskipun tidak selalu.

Jika struktur data dalam template tersebut banyak mengalami error, maka dapat mengurangi nilai dimata search engine terhadap peringkat yang akan ditampilkan.

Namun untuk menemukan template blog tanpa error data terstruktur tidaklah mudah, Anda perlu mencoba satu persatu link demo template blog tersebut untuk diperiksa menggunakan  Google Structured Data Testing Tool.

Jika tidak ada kesalahan dalam struktur data, maka template blog tersebut bisa menjadi pilihan untuk digunakan

Ada cara lain yang bisa Anda gunakan untuk melihat pesan error yang terjadi dalam sebuah template. Meskipun tidak akan sesempurna dengan langkah pada paragraf sebelumnya, cara ini dapat meminimalisir kesulitan Anda dalam memilih template blog SEO friendly. Ikuti langkahnya seperti berikut :
  1. Buka live demo template blog pilihan Anda
  2. Tekan tombol pada keyboard ctrl + shift + i (menggunakan browser chrome)
  3. Lihat pesan error dan warning pada sudut kanan atas jendela yang baru terbuka
Semakin banyak error dan warning yang ditampilkan, sebaiknya Anda lewati saja template blog tersebut dan pilih template yang lain.


Kesimpulan


Untuk memilih template blog sebaiknya tidak dilakukan sembarangan dan asal bagus saja dari sisi design, namun diperlukan juga unsur SEO yang baik guna membantu peningkatan performa kinerja blog Anda dikemudian hari.

Memperhatikan apa yang diperlukan dalam langkah tersebut diatas,  dapat mengurangi tingkat stress Anda terhadap modifikasi template yang diperlukan dimasa mendatang, sehingga Anda dapat memaksimalkan waktu untuk membuat  konten artikel berkualitas diblog Anda. Demikianlah artikel panduan memilih template blog ini bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat.
Daftar isi [ Lihat ]
SHARE
Tidak ada komentar
Posting Komentar