Kesimpulan Belajar SEO dari Kompetisi SEO di IAPD Forum - Mengelola Blog

Kesimpulan Belajar SEO dari Kompetisi SEO di IAPD Forum

Belajar merupakan proses penting dalam meningkatkan kemampuan, namun kunci utamanya adalah memahami proses yang terjadi dari apa yang sudah dipelajari kemudian mempraktekkannya untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang diinginkan.

Seperti sudah kita ketahui bersama bahwa banyak sekali faktor yang mempengaruhi posisi dan kualitas SEO sebuah blog/situs.

Diketahui bahwa terdapat 200 faktor bahkan lebih menurut para pakar SEO, ikut andil dalam memberi peringkat serta posisi sebuah halaman situs / blog sehingga ia bisa berada di posisi terdepan (bahkan peringkat pertama) halaman SERPS.

Artikel berikut ini merupakan kesimpulan dari 2 artikel sebelumnya yang memaparkan proses pembelajaran pengoptimalan mesin telusur berdasarkan satu kata kunci yaitu "Potensi Blog Untuk Generasi Muda" saat mengikuti kompetisi SEO untuk kueri pencarian di negara Indonesia.

Kesimpulan kali ini pada dasarnya merupakan sebuah noktah kecil dari sebuah skema besar pembelajaran yang bernama SEO, sehingga masih sangat memungkinkan bahwa kesimpulan yang disampaikan tidak berlaku untuk semua kondisi yang diharapkan pembaca.

Kesimpulan belajar SEO

Namun, kita kembalikan pada idealnya sebuah pembelajaran, apalah artinya teori tanpa praktek nyata?


Sekilas perjalanan posisi artikel kompetisi SEO di SERPs


Perjalanan artikel kompetisi SEO

Secara garis besar, ada dua kondisi yang terjadi pada artikel kompetisi dari tanggal 3 mei sampai tanggal 20 mei. Yaitu posisi artikel di 5 besar SERPs dan diluar 5 besar SERPs. Posisi 5 Besar berada di tanggal 3-10 mei sedangkan posisi diluar 5 Besar ada di tanggal 11-20mei.

Dari beberapa percobaan yang dilakukan terhadap artikel, template, serta cara pengindexan artikel di serps maka saat ini ada beberapa kesimpulan yang bisa saya informasikan berkaitan dengan proses pembelajaran berdasarkan kompetisi yang sudah dilalui



1. Index artikel merupakan dasar dan pondasi SEO


Kesimpulan ini saya dapatkan setelah mencoba melakukan perubahan pada Robot txt dan Peta situs di tanggal 12 Mei 2016. Jika sebelum tanggal tersebut, posisi artikel bisa berada di 5 besar, maka setelah tanggal 12 (terutama setelah terjadi perubahan) artikel kompetisi hilang dari index dan bahkan sulit untuk kembali ke posisi awal meskipun setting dikembalikan ke settingan sebelum di ubah.

Mengapa saya berkesimpulan bahwa Index artikel merupakan dasar dan pondasi SEO ? Mari kita lihat kembali fungsi dan peran masing - masing dari ketiga komponen yang berperan penting dalam pengindeks-an konten di search engine.

A. Robots txt
Robots txt adalah salah satu file yang berada di dalam akar (root) sebuah situs / blog. Berfungsi sebagai pintu gerbang dan akses masuk spyderbot dan web crawler. File didalam robots txt ini berisi perintah yang menentukan apakah file dalam direktori situs tersebut bisa diakses oleh web crawler atau tidak (penjelasan lengkap bisa anda baca di wikipedia tentang robots txt)

Ketika robot txt ini mengalami masalah dan perubahan (katakanlah filenya rusak atau tidak benar dalam pengaturannya) maka secara otomatis web crawler tidak akan mengindeks dan merayapi isi konten blog tersebut.

Lantas bagaimana artikel kompetisi mau tampil di halaman pertama SERPs jika data blog tersebut tidak ada dalam daftar SERPs ?

B. Peta Situs (sitemaps)
Peta situs yang saya maksudkan disini adalah peta situs yang di daftarkan di Search Console. Peta situs ini sangat membantu tugas robot txt dalam melakukan pengindeksan isi dan konten dalam blog / situs tersebut.

Meskipun tanpa menggunakan peta situs, konten dalam blog tetap dapat di indeks oleh webcrawler. Namun begitu, peta situs dapat mempercepat pemberian data seluruh isi konten dari blog/situs secara lebih cepat kepada webcrawler ketika melakukan pengindeks-an didalam blog tersebut. Untuk detail penjelasan peta situs, anda dapat membacanya di wikipedia tentang sitemaps.

C. Status Index
Status index merupakan indikator penting bagi setiap pengelola blog / situs untuk mengetahui seberapa banyak konten blog mereka yang sudah terindex di search engine.

Indikator status index ini sangat penting untuk diperhatikan, karena jika status indexnya dibawah 50 persen dari total artikel yang di submit ke Search Engine, maka bisa dipastikan bahwa kunjungan ke blog tersebut menjadi lebih sedikit dari yang seharusnya.

Hal inilah yang membuat saya berkesimpulan bahwa setting robot txt, peta situs, status indeks dan hal lain yang menyangkut kesehatan situs di Search Console menjadi kunci dasar serta pondasi untuk sebuah blog bisa disebut sebagai blog yang SEO friendly.



2. Pengaturan struktur dan susunan Template


Dari hasil percobaan dengan beberapa kali memutar posisi dan struktur dalam template (baik itu javascript, widget, maupun susunan heading tag), disini saya berkesimpulan bahwa struktur template menjadi bagian terpenting kedua setelah poin no 1 diatas.

Struktur template yang disusun mengikuti panduan pengoptimalan mesin telusur, baik itu masalah heading tag, penggunaan Alt pada gambar, susunan javascript yang berpengaruh pada masalah rendering dan kecepatan loading, jelas dapat mempengaruhi posisi artikel di serps, meskipun menurut saya pribadi, perannya tidak sedominan ketika kita mengubah peta situs dan robot txt.

Jika Anda perhatikan posisi artikel kompetisi blog ini dari mulai terbit sampai saya melakukan perubahan pada peta situs dan robot txt di tanggal 12 mei 2016, perubahan posisi artikel tidak banyak mengalami perubahan diserps.

Padahal ditanggal - tanggal tersebut saya banyak melakukan percobaan untuk merotasi, mengganti dan mencoba susunan widget, heading tag maupun kecepatan loading blog. Sangat berbeda posisinya setelah saya merubah pola robot txt dan peta situs di Search preference blogspot, artikel kompetisi langsung bergeser mundur dan bahkan menghilang dari Halaman satu SERPs.



3. Penyajian  Konten (artikel)


Secara pribadi, saya berkesimpulan dan berpendapat bahwa konten menempati bagian terpenting ketiga setelah 2 unsur SEO diatas. Kesimpulan Ini hanya pendapat pribadi saya saja dan bisa jadi tidak sesuai dengan apa yang Anda pikirkan;

Jika boleh saya gambarkan bahwa konten dalam SEO itu ibarat seluruh isi didalam sebuah Mall yang besar dan mewah

Mungkin Anda pernah berkunjung ke sebuah Mall (pusat perbelanjaan modern) besar di Jakarta yang bernama Pondok Indah Mall atau Gandaria City ?

Posisi mall yang terletak di tengah kota besar ibarat Indeks dalam search engine, sedangkan bangunan mall yang besar dan mewah ibaratnya adalah Template, dan terakhir adalah seluruh isi dalam mall besar tersebut saya ibaratkan sebagai kontennya.

Dari gambaran diatas bisa kita bayangkan jika kondisinya seperti berikut ini:
  1. Meskipun bagus gedungnya, lengkap isinya , namun mall tersebut berada ditengah hutan belantara liar, siapa yang tau dan mau untuk berkunjung ? (Template SEO friendly, Isi konten berkualitas, tapi tidak terindeks di search engine )
  2. Pun sebaliknya jika lokasinya di tengah kota besar, isinya lengkap namun terhimpit dan terselip diantara gedung pencakar langit lainnya, mudahkah Anda saat berkunjung ke mall tersebut ? (Terindeks di search engine, isinya berkualitas, namun template tidak SEO friendly)
  3. Meskipun lokasinya dikota besar,  bangunannya mewah, mentereng dan mudah terlihat di pinggir jalan, bahkan dari kejauhan sekalipun, jika mall tersebut tidak ada isinya, apakah pengunjung mau datang ke situ ?  (Terindeks di search engine, template SEO friendly, namun isinya tidak ada atau tidak berkualitas)

Dari pemaparan diatas, maka peran konten dalam SEO menurut saya pribadi, menjadi sebuah hal yang dapat menyempurnakan 2 hal sebelumnya yaitu template SEO dan sudah terindeks dalam search engine.

Sebagus apapun konten dan templatenya, sepanjang apapun isi artikelnya, sebermanfaat apapun materi yang disampaikan, selama ia tidak ada didalam indeks search engine, maka akan sangat disayangkan karena akan sulit di temukan oleh orang yang mungkin membutuhkan.

Jika hal tersebut dikaitkan dengan SEO, maka ia tetap menjadi tidak SEO friendly karena tidak didukung oleh 2 unsur SEO penting lainnya yaitu indeks di Search engine serta template yang SEO friendly juga.

Namun secara garis besar, artikel yang berkualitas dan SEO friendly memiliki beberapa poin penting untuk tetap dipertahankan ketika Anda membuat sebuah posting / artikel Blog, berikut adalah Format artikel yang selalu saya gunakan di Blog ini.
  1. Struktur heading Tag
  2. Kata kunci yang ditargetkan
  3. Jumlah kata dalam artikel
  4. Relevansi antara judul dengan meta deskripsi
  5. Relevansi antara judul dengan isi konten.
  6. Penggunaan Alt dan title pada gambar dalam postingan
  7. Penambahan internal dan external link
  8. Komposisi kata kunci dalam artikel.

Untuk membuat konten yang SEO friendly memang tidak mudah. Dari beberapa kali saya mencoba membuat artikel yang menurut saya pribadi sudah SEO friendly, namun faktanya sering saya temukan bahwa artikel tersebut berada jauh dihalaman belakang SERPs.

Dan yang sedikit membuat saya penasaran, artikel - artikel yang saya tulis tanpa memikirkan faktor-faktor SEO dalam sebuah artikel, bisa muncul di halaman satu SERPs dan banyak membawa kunjungan baru dari Search Engine ke blog ini. Hal inilah yang membuat saya mau mencoba untuk mengikuti kompetisi SEO di forum IAPD dengan tujuan untuk mempelajari SEO secara lebih mendalam.


Kesimpulan
SEO menurut saya secara garis besar adalah sebuah trilogi yang saling berkaitan antara Indeks search engine, Template dan Konten. Mereka saling melengkapi satu sama lain sehingga sulit untuk bisa berdiri sendiri meskipun bisa saja dilakukan.

Dalam mempelajari SEO tentu kita perlu mencoba dan mempraktekkan apa yang sudah kita ketahui sebelumnya mengenai SEO itu sendiri, baik SEO on Page maupun SEO off Page.

Melalui sebuah kompetisi SEO, kita akan semakin tertantang dan akan berusaha mengulik lebih jauh tentang bagaimana SEO itu sendiri bekerja . . . , tentang bagaimana perubahan yang kita lakukan di belakang layar bisa mempengaruhi posisi artikel di SERPs.

Akhir kata, tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan materi dan kesimpulan pada artikel yang saya sajikan untuk Anda tentang belajar SEO dari sebuah kompetisi ini. Semoga apa yang sudah saya tuangkan dalam rangkaian artikel tentang kompetisi ini bisa bermanfaat untuk pembaca sekalian.

Ucapan terima kasih Ditujukan kepada :
1. Forum komunitas Indonesia Adsense Publisher, khususnya para moderator dan penyelenggara.
2. Sponsor, penggagas ide, serta seluruh member IAPD.
3. Para peserta kompetisi.
4. Pembaca setia Blog ini.
Daftar isi [ Lihat ]
SHARE
5 komentar
  1. Udah tuntas kyanya nih pembahasan tentang SEO bagian dua nya hehe. Kalau menurut pakar SEO, konten menempati posisi pertama, jika di presentasikan untuk konten sebesar 50%, struktur data template meliputi tata letak, pencahayaan, warna dll sekitar 25% dan 25% nya lagi ada di strategi/pengemudi/keahlian pemasaran/respons atau semacamnya.

    Saya sependapat kalau konten bagus tapi tidak di indeks itu akan membuat konten terdampar di hutan rimba. Tapi mas, persoalannya relatif mas. Karena orang2 yang belum paham SEO justru nggak berani oprek-oprek struktur data di template nya.

    Artinya artikel mereka tetap memiliki besaran presentasi dibagian konten. Gedung utk dagang sdh siap pakai dan sudah cukup layak kok sebetulnya, tinggal menyiapkan isi (konten), kecuali jika gedung membangun dari awal mulai dari penyususan program, HTML kode dan semacamnya.

    dalam kasus tersebut mungkin konten menjadi nomor kesekian setelah pondasi struktur pada template. Sebab template dibangun secara mandiri dari enol.

    CMIIW. :)

    BalasHapus
  2. Iya itulah SEO, sifat relatifnya masih menjadi perdebatan disana sini karena faktornya cukup banyak dan tetap menjadi rahasia si pemilik search engine. Kalau di buka bisa dijadikan monopoli nanti sama orang yang mengetahui rahasianya.

    Dan jika dilihat dari besaran prosentase ya saya sendiri ga terlalu paham karena memang bukan pakarnya, Lalu kenapa konten di beri prosentase yang besar ?

    Bisa jadi juga terkait strategi marketing si pemilik CMS blog, dimana mereka menilai konten akan lebih mudah untuk dibuat dan dikerjakan oleh pemula dibanding dengan pengaturan yang sudah mas jelaskan diatas. ya itu hanya pendapat saya saja sih, mungkin saja belum benar adanya.

    Yang terpenting dari kompetisi SEO tersebut saya banyak mendapatkan pelajaran baru yang dahulunya saya tidak ketahui. Btw thanks mas sudah berkunjung dan mau berkomentar :)

    BalasHapus
  3. Iya mas, mungkin seperti itu adanya. Utk kompetisi waktu itu memang banyak manfaat yang kita dapat. Selain pemahaman yg lebih, kita jadi banyak kenalan baru. Jaringan jadi luas, artinya memudahkan langkah kita. Jaringan yg luas potensi menghasilkan rejeki ikut semakin meluas. Gara-gara kompetisi itu kita bisa ngobrol gini kan mas. Hehe Artinya ada tali persaudaraan. Kl ada kesulitan yg nggak bisa saya kerjakan dan mas Teguh bisa, saya yakin mas nya mau bantu karena sdh kenal dari Awal. Inilah enaknya memperluas jaringan pertemanan. :)

    BalasHapus