Tips menghadapi Writer's Block - Mengelola Blog

Tips menghadapi Writer's Block

Jadi ceritanya sekarang Anda sudah menemukan topik artikel yang mau ditulis? Sudah mulai ketik satu dua kalimat lalu dilanjutkan dengan hapus, ketik, hapus? Jika pertanyaan tadi Anda jawab "ya", itu tandanya Anda masih "galau" dengan topik yang akan Anda angkat sebagai artikel. Anda paham akan ide tulisannya tapi selalu buntu dan pupus ditengah jalan.

Karena Anda terus merasa "galau" dan nggak selesai-selesai galaunya, akhirnya Anda menyimpan dan menutup berkas file tulisan Anda tadi. Kejadian seperti ini bukan hanya Anda saja yang mengalami, bisa saya katakan mungkin hampir seluruh penulis pernah mengalaminya, pun termasuk saya.

Banyak orang yang bilang kondisi seperti ini istilahnya dikenal sebagai Writer's Block. Sebuah kondisi yang menyebabkan penulis merasa kehilangan kemampuan untuk menulis akibat ide ataupun hasratnya untuk menulis terasa kosong dan menemui jalan buntu.

Pemicunya sangat beragam, bisa akibat lelah dari aktivitas sekolah, pekerjaan, keluarga, ataupun aktivitas padat lainnya diluar menulis. Lama waktunya pun dikatakan tidak terbatas, bisa sebentar, bisa juga berhari-hari atau bahkan lebih lama lagi.

Tips menghadapi writers block

Bagi seorang blogger, terlalu lama dengan kondisi seperti ini bisa menghambat bahkan mematikan aktivitas ngeblognya. Oleh karena itu, kali ini saya akan berbagi tips untuk menghadapi Writer's Block ini, syukur-syukur bisa mengatasi dan keluar dari kondisi tersebut.

Tips menghadapi Writer's Block


1. Atur ulang jadwal terbit artikel

Jadwal terbit artikel yang terlalu dekat misalnya, satu hari satu artikel, bisa memacu kebosanan dan tingkat stress yang lebih tinggi bagi para blogger.

Hal ini bisa mengakibatkan Anda merasa terbebani akibat artikel tidak terbit tepat pada waktunya, apalagi bagi Anda seorang part time blogger yang mengelola blog berjenis mikro niche.

Mengatur jadwal terbit artikel lebih jauh dari biasanya, bisa membantu Anda untuk berpikir kembali dan memprioritaskan apa yang perlu dilakukan tanpa perlu khawatir blog Anda tidak ter-update.

PS: jika pada kasus ini Anda tidak memiliki artikel yang siap terbit maka lewati saja tips 1 diatas :)


2. Segarkan kembali tubuh dan pikiran Anda

Berhadapan dengan komputer dalam waktu yang lama bisa membuat mata dan tubuh Anda cepat lelah, apalagi jika tidak diiringi dengan posisi duduk yang baik saat mengetik di depan komputer.

Tubuh yang lelah dan pikiran yang tidak lagi fokus akan membuyarkan segala ide dan gagasan menulis yang seharusnya bisa mengalir dengan lancar kedalam artikel Anda.

Jika sudah begitu, sebaiknya Anda tidak terus memaksakan diri untuk menulis di depan komputer. Segarkan kembali tubuh dan pikiran Anda dan keluarlah sejenak, cari suasana baru dan hiruplah udara segar. Ketika kembali, otak akan menjadi lebih segar dan siap untuk bekerja.


3. Temukan waktu terbaik untuk menulis

Menemukan waktu terbaik untuk menulis bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi Writer's Block ini. Ya, karena di waktu-waktu tersebut tulisan bisa mengalir dengan lancar dan ide-ide bisa tertuang sepenuhnya kedalam tulisan tanpa hambatan.

Setiap penulis memiliki waktu terbaik untuk menulis yang berbeda-beda. Ada yang maksimal di pagi hari, siang hari atau malam hari. Anda bisa belajar untuk menemukan kapan waktu terbaik Anda untuk menulis dengan lancar.

Setelah Anda menemukan, maka saatnya bagi Anda untuk merutinkan kegiatan tulis menulis di waktu-waktu tersebut dan rasakan perbedaannya terkait kualitas maupun kuantitas tulisan Anda.


4. Carilah informasi seputar topik tulisan Anda

Kurangnya informasi terhadap topik tulisan yang sedang Anda tulis adalah salah satu penyebab munculnya Writer's Block. Untuk menghindarinya, Anda perlu menggali lebih dalam tentang informasi-informasi terkait seputar topik tulisan Anda.

Cara termudah yang bisa Anda lakukan adalah dengan membaca. Bacalah informasi-informasi terkait topik tulisan Anda, bisa melalui surat kabar, internet, majalah, ataupun berdiskusi dengan orang lain.

Berdiskusi dengan orang lain terhadap tulisan yang akan akan Anda tulis bisa mendatangkan gagasan baru. Dengan diskusi, pikiran bisa menjadi lebih terbuka, ide-ide penulisan pun dapat dengan mudah untuk ditangkap dan dituangkan ke dalam tulisan Anda.


5. Buatlah kondisi dan tempat menulis yang nyaman

Kenyamanan saat menulis dipercaya bisa meningkatkan produktifitas karya dan hasil tulisan Anda. Cara termudah adalah dengan selalu merapihkan meja kerja setiap Anda selesai menulis.  Meskipun terlihat remeh,  meja kerja yang rapih dan bersih bisa membawa suasana menulis yang lebih nyaman.

Seperti sudah saya singgung sedikit pada poin kedua, posisi duduk saat Anda menulis di depan komputer dapat mempengaruhi daya tahan Anda selama menulis. Posisi duduk yang kurang baik akan membuat badan Anda cepat lelah dan capek, yang tentunya dapat menggangu aktivitas menulis Anda.

Poin utamanya, Buatlah kondisi menulis yang nyaman, baik tempat waktu ataupun cara Anda menulis. Dengan begitu maka hasil yang baik bisa lebih mudah untuk Anda dapatkan.


Kesimpulan

Writer's Block bisa menghampiri siapa saja dan kapan saja. Meskipun bukan suatu kondisi yang mengkhawatirkan, namun jika Writer's Block ini dibiarkan, tentu akan mengganggu produktivitas menulis yang selama ini Anda jalani.

Blog yang Anda kelola pun lambat laun akan mengalami penurunan produksi artikel. Meskipun terlihat tidak mempengaruhi jumlah kunjungan, namun lambat laun blog Anda akan ditinggalkan pengunjung akibat tidak ada artikel terbaru yang terbit.

Dengan mengatur jadwal terbit artikel, menyegarkan tubuh dan pikiran, menulis pada waktu terbaik, gemar membaca, dan menulis dengan kondisi yang nyaman, tentunya akan sangat membantu Anda saat menghadapi Writer's Block ini.

Demikianlah artikel Tips menghadapi Writer's Block ini bisa saya sampaikan, semoga tips ini bisa membantu Anda yang sedang mengalami "blank" saat menulis artikel. Terima kasih.
Daftar isi [ Lihat ]
SHARE
Tidak ada komentar
Posting Komentar