Tools mengelola blog yang penting untuk digunakan - Mengelola Blog

Tools mengelola blog yang penting untuk digunakan

Didalam mengelola blog, untuk melakukan evaluasi dan memperbaiki kinerja blog itu sendiri,  tentu dibutuhkan tools yang bisa mendukung kita untuk melakukan sebuah pengukuran. Sebagai contoh, beberapa informasi menyarankan jumlah kata dalam artikel yang baik berkisar antara 2000 sampai 2500 kata.

Untuk menghitung jumlah kata tersebut maka akan lebih mudah jika kita menggunakan tools yang memang banyak tersedia daripada kita harus menghitungnya satu persatu.

Atau contoh lainnya adalah berapa cepat sih waktu yang dibutuhkan untuk me-loading blog kita untuk bisa dibaca oleh pengunjung ? Lantas mengapa ukuran dalam mengevaluasi itu perlu kita ketahui ?

Ukuran penting untuk digunakan sebagai bahan evaluasi saat mengelola blog, dimana ukuran pertama tersebut menjadi nilai dasar yang akan di bandingkan dengan nilai baru setelah dilakukan perubahan.

Jika pada perbandingan antara nilai lama dan nilai baru terjadi perubahan positif,  artinya perubahan yang dilakukan sudah tepat, dan jika perubahannya negatif artinya perubahan tersebut tidak tepat dan perlu segera dilakukan perbaikan kembali.


Tools-mengelola-blog-yang-penting-untuk-digunakan


Pada artikel berikut ini , saya akan memberikan informasi tentang tools yang saya gunakan untuk mengelola blog ini. Ada 4 kategori tools yang saya gunakan sebagai alat untuk mengukur dan memonitor kinerja blog ini.  Apa saja tools tersebut ?  Simak informasinya dibawah ini :

#1. Tools untuk mengelola artikel blog


a. Seobook keyword density checker  

Seobook keyword density checker   adalah salah satu web tool yang  saya gunakan untuk membantu saya dalam pengelolaan artikel di blog ini. Tools ini saya gunakan dalam mengelola blog sebagai alat untuk menghitung jumlah kata dalam sebuah artikel serta mengetahui keyword density ( kerapatan kata kunci ) pada artikel  yang sedang saya buat.

Untuk membuat artikel yang ideal menurut beberapa informasi yang saya dapatkan, jumlah kata yang bisa membantu meningkatkan peringkat  artikel paling tidak sebanyak 2500 kata setiap artikelnya.

Namun sebagai pemula dalam bidang penulisan, saya tidak terlalu ambil pusing terhadap jumlah kata yang diperlukan.  Yang terpenting untuk saat ini menurut saya adalah, artikel tersebut mudah dicerna dan bermanfaat buat pengunjung.

Baca juga : Bagaimana membuat artikel yang berkualitas ?

Dalam penggunaannya web tool ini sangat mudah untuk digunakan, cukup dengan melakukan copy paste dari draft pada notepad yang saya gunakan sebagai media pembuatan artikel, kemudian tinggal submit dan lihat jumlah kata serta kata kunci ( keyword ) yang terhitung dalam artikel tersebut.


b. Canva  dan Piktochart 

Gambar memiliki sejuta arti dan makna. Hal inilah yang membuat saya ingin selalu menggunakan gambar dalam setiap artikel yang saya posting di blog ini. Dalam pengelolaan artikel yang memerlukan media gambar, saya menggunakan 2 web tool ini yaitu Canva dan Piktochart.

Kedua tools yang saya gunakan ini sangat membantu untuk mengkreasikan gambar maupun infografik. Selain itu penggunaannya pun terbilang tidak terlalu sulit, namun kualitas gambar yang bisa didownload terbatas dengan kualitas gambar cukup baik dan tidak mengecewakan untuk digunakan di blog. Ada 2 alasan utama saya menggunakan gambar buatan sendiri melalui kedua web tool tersebut.

  • Tidak ingin melanggar hak cipta gambar milik orang lain untuk saya gunakan dalam artikel yang saya terbitkan, walaupun sebenarnya banyak gambar gratisan yang sudah tersedia dan bisa digunakan.
  • Menyalurkan hobi desain dan menggambar.

c. Checklist form ( Planner Blog pribadi )

Cheklist form ini saya buat sebagai bagian dari Planner Blog pribadi yang saya gunakan untuk mengorganisir kegiatan mengelola blog ini.

Checklist form tools sangat membantu saya untuk memeriksa poin-poin penting saat membuat artikel sebelum di terbitkan, khususnya yang berkaitan dengan SEO dalam artikel. Dengan menggunakan Checklist form ini, saya bisa meminimalisir faktor lupa sekaligus untuk mempertahankan  kualitas SEO dalam artikel yang saya buat.

Baca juga : 8 langkah penting sebelum publish artikel di blog.

d. Google Keyword planner  dan ubersuggest.org 

Setiap Blogger tentu paham akan pentingnya penggunaan keyword dalam setiap artikel yang sedang di buat. Google Keyword planner dan ubersuggest.org adalah kedua tools dominan yang  saya gunakan saat menentukan keyword ( kata kunci ) sebuah artikel yang sedang di kerjakan.

e. Pingomatic  dan Google blog Ping service 

Pingomatic dan Google blog Ping service adalah tools  terbuncit yang saya gunakan dalam mengelola artikel di Mengelola blog. Tools ini berfungsi ketika artikel sudah selesai di publish/diterbitkan di blog. Fungsi utama tools ini adalah untuk menginformasikan ke mesin pencari bahwa diblog ini sudah memiliki artikel terbaru sehingga perlu di lakukan perayapan ulang.


#2. Tools  untuk mengelola waktu ngeblog


Poin kedua dalam mengelola blog adalah pengelolaan waktu yang bermanfaat untuk tetap konsisten dan menghindari kejenuhan serta  kebosanan akibat aktifitas ngeblog yang dijalani terus menerus.

Ngeblog memang tidak hanya kegiatan untuk menulis artikel  saja namun memiliki aktifitas beragam seperti mencari ide postingan, menentukan kata kunci artikel, melakukan blogwalking , bahkan sampai kepada promosi di media sosial tentang artikel terbaru.

Pengelolaan waktu inilah yang saya rasa cukup berat untuk dilalui oleh setiap blogger. Berapa banyak blogger yang aktif menulis beberapa bulan namun harus vakum selama berbulan-bulan atau malah berhenti sama sekali dalam kegiatan ngeblog ini.

Sebagai pengelola blog, tentu saya juga pernah merasakan hal yang sama. Antisipasi yang saya gunakan kali ini untuk pengelolaan waktu supaya kegiatan mengelola blog ini tetap berjalan, efektif dan efisien adalah dengan konsisten terhadap rencana Ngeblog  yang  sudah saya susun.

Berikut 3 tools yang saya gunakan untuk mengelola waktu ngeblog.

a. Planner Blog

Untuk mengelola blog, tools yang satu ini berbentuk buku agenda, buku berbentuk binder yang saya gunakan sebagai  tempat untuk mencatat ide-ide maupun menentukan jadwal terbit artikel berikutnya serta aktifitas ngeblog lainnya.

Planner Blog ini saya buat dengan desain sendiri dan tentunya disesuaikan dengan kondisi waktu yang pas buat saya melakukan aktifitas ngeblog di mengelola blog. Tujuannya tak lain adalah untuk mempermudah jadwal dan kegiatan ngeblog minimal untuk tiga bulan kedepan.

Planner Blog ini berisikan berbagai macam hal yang berkaitan dengan jadwal ngeblog, ide artikel, Posting planner, termasuk penggunaan checklist form, dan lain-lain yang sangat berguna untuk menjaga konsistensi, efisiensi dan efektifitas ngeblog bisa berjalan dengan baik.

b. Blog Schedule

Selain Planner blog, untuk mengelola blog, saya juga menggunakan tools yang sudah tersedia di blogspot, yaitu pada sisi kanan halaman pembuatan artikel.  Saya sangat memanfaatkan fasilitas ini  dalam mengatur jadwal terbit artikel  yang juga disesuaikan dengan jadwal di Planner blog pribadi saya, bahkan jika suatu waktu di butuhkan penyesuaian jadwal terbit artikel, hal ini dapat dilakukan dengan sangat mudah.

c. Dlvr.it 

Seperti kita ketahui bahwa salah satu hal yang bisa membantu untuk meningkatkan jumlah pengunjung datang ke blog adalah melalui media sosial.  Nah, tools ini sangat  berguna untuk menghemat waktu dalam mengelola blog  ketika harus melakukan repost artikel di sosial media khususnya Facebook dan Twitter. Namun untuk penggunaan,  hanya sebatas penerbitan artikel terbaru dan wajib mendaftar terlebih dahulu (gratis) sebelum bisa menggunakannya.

#3. Tools untuk mengelola data blog


Untuk memastikan perkembangan saat mengelola blog apakah sudah berjalan sesuai rencana atau tidak, maka diperlukan data statistik yang bisa menggambarkan perjalanan blog kita dari waktu ke waktu. Jika kita harus mencatat setiap hari berapa jumlah klik artikel, berapa jumlah pengunjung dan lain lain, maka hal tersebut amat sangat merepotkan dan siapa juga yang mau ?

Untuk memudahkan saya melakukan pengelolaan data di blog ini , ada 2 tools yang saya gunakan , namun yang paling banyak saya gunakan untuk melakukan analisa data blog adalah dengan menggunakan google analytics.

a. Google Analytics 

Tools ini merupakan analytics tool besutan Google yang cukup lengkap dan detail, ditambah lagi tool ini juga sudah terintegrasi dengan Blogspot, namun untuk pengoperasiannya tool ini tidak terlalu mudah untuk digunakan, diperlukan kesabaran untuk memahami satu persatu fungsi dan makna dari data-data yang di tampilkan.

Baca juga : Cara memasang Google Analytics di blog.

b. Blogspot statistik

Tools yang berikutnya adalah statistik blog yang sudah ada di blogspot. Statistik ini lebih cenderung saya gunakan hanya untuk memonitor secara singkat aktifitas yang terjadi di blog.

Baca juga : 5 fase analisa blog yang perlu kamu ketahui.


#4. Tools untuk memeriksa SEO Blog


Dalam mengelola blog, rasanya SEO tidak akan pernah ketinggalan. SEO perlu diperiksa secara berkala, paling tidak SEO on page, karena lebih mudah dan banyak web tool gratisan maupun berbayar yang bisa kamu gunakan. Ada 3 tool yang saya gunakan untuk memeriksa kondisi SEO on page di blog ini, yaitu :

a. Google Webmaster Tools

Google Webmaster Tools ini sering saya gunakan paling tidak dua minggu  sekali atau 6 hari sekali setelah melakukan modifikasi template. Beberapa hal yang di periksa meliputi data terstruktur, penyempurnaan HTML, Kesalahan perayapan, peta situs, status indeks, dll.

b. Google Page speed Insights

Tools ini saya gunakan terutama saat melakukan modifikasi template, untuk memastikan apakah terjadi penurunan atau tidak terhadap  kecepatan loading blog  diluar batas toleransi yang sudah saya tetapkan.

c.Seocentro

Tools ini banyak sekali kegunaannya, banyak data internal blog  yang cukup lengkap di tampilkan setelah dilakukan pemeriksaan melalui web tool ini,  diantaranya adalah  struktur Heading tag, keyword, page content, image content, headers, description, title, dll.

Tool yang saya gunakan secara berkala ini, biasanya digunakan setelah dilakukan perubahan template maupun setelah publish artikel. Untuk penggunaan setelah publish artikel, saya lakukan  untuk memeriksa  SEO on page pada artikel yang baru terbit, apakah cukup bisa bersaing atau tidak.

(update: 12 juli 2016)
Untuk penggunaan seocentro saat ini sudah tidak digratiskan dan sudah tidak berfungsi dengan baik, Anda perlu menjadi member untuk bisa login dan menggunakan tools mereka.


Kesimpulan


Untuk mengelola blog memang tidak hanya dibutuhkan kemampuan tulis menulis saja, pemanfaatan dan penggunaan tools yang sesuai dapat memperbesar peluang blog yang dikelola menjadi berkembang dan mendekati sasaran serta keinginan yang di tuju oleh pembuat dan pengelola blog tersebut.

Selain tools diatas (tools yang saya gunakan untuk mengelola blog ini), sebenarnya masih banyak tools pengganti yang sebanding bahkan lebih baik lagi dalam penggunaannya.

Yang terpenting adalah konsistensi dalam melaksanakan kegiatan ngeblog untuk bisa membantu dan bermanfaat bagi pengunjung yang membaca artikel-artikel kamu.  Demikianlah informasi tools yang digunakan untuk mengelola blog yang saya berikan pada artikel kali ini. semoga bisa bermanfaat.
Daftar isi [ Lihat ]
SHARE
6 komentar
  1. Menarik ini untuk di ikuti, syapa tau bisa ikut sukses

    BalasHapus
  2. Monggo mas, terima kasih kunjungannya

    BalasHapus
  3. Nambah wawasan ngeblog ini artikelnya.
    Ternyata banyak banget toolsnya ya om.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mas, kadang sampe ngga kerasa sudah pakai ini dan itu.

      Mana yg penting-penting aja mas yg digunakan.

      Yg namanya tool, baik yg bayar, apalagi gratisan umumnya sering ngga akurat juga

      Hapus
  4. Ane buat cek densitas keyword pake Excel ma word aja. Mayan pas internet lagi lemot. Ato pake instantwp yang udah ditambahin plugin yoast 😁
    Intinya seperti agan teguh bilang. Kreasikan sendiri 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mas, kalau lg deadline alias mepet waktunya dengan waktu terbit artikel, ditambah lagi psosisi pas di daerah yang lemot internetnya. Cara yang mas lakukan juga sering saya gunakan.

      Yang penting tujuan dari penggunaan tool itu kan bisa kita dapatkan sehingga lebih memudahkan kita. Terima kasih sharenya mas kandra :)

      Hapus