3 Tips mengolah kata agar Artikel menjadi lebih baik - Mengelola Blog

3 Tips mengolah kata agar Artikel menjadi lebih baik

Membuat sebuah artikel agar mudah dicerna serta gampang untuk dipahami pembaca bisa saya katakan cukup sulit. Perbedaan pola pikir, latar belakang pendidikan serta berbagai hal lainnya tentu akan sangat berpengaruh terhadap sudut pandang pembaca dengan maksud kalimat yang sudah dicernanya.

Namun sejatinya, artikel yang baik adalah artikel yang mampu untuk dicerna dan mudah dipahami oleh setiap pembacanya meskipun dengan latar belakang yang beragam. Artinya, pesan yang disampaikan dalam artikel itu bisa dengan mudah dimengerti dan dipahami oleh siapa saja.

Kebanyakan orang akan merasa bingung saat harus mengolah kata kedalam bentuk tulisan, begitu juga apa yang saya rasakan. Alasan yang paling jelas buat saya adalah kata-kata lebih mudah untuk di ucapkan daripada di tuliskan.

3 tips mengolah kata

Umumnya, tidak semua orang bisa langsung dengan mudah menemukan maksud yang sama terhadap kata yang akan dirangkai sebagai kalimat dalam tulisan. Akan muncul pertentangan dan ke tidak sesuai-an antara maksud dan tujuan dari kata dengan kalimat yang sudah dipilih sebelumnya.

Pada artikel kali ini saya aka mencoba untuk memberikan tips mengolah kata agar setiap artikel yang kita buat di Blog menjadi lebih mudah untuk dicerna oleh pembaca. Berikut 3 Tips mengolah kata agar lebih baik.



#1. Pahami kata-kata yang digunakan


Penulis yang baik selalu menjaga dan memperhatikan kata-kata yang digunakan dalam tulisannya. Mereka tidak sembarangan memilih dan menggunakan kata yang akan dirangkai menjadi kalimat.

Pemilihan kata cenderung menggunakan kata-kata yang bermakna dan berbobot, namun penting bagi mereka juga untuk memahami terlebih dahulu makna dan maksud kata yang akan digunakan.

Oleh karena itu, sudah sepantasnya jika kita sebagai penulis, kita perlu memiliki beberapa kamus bahasa agar kita menjadi lebih mudah menulis karena menguasai banyak kosakata yang bisa digunakan.


#2. Terus berlatih mengolah kata


Tulisan yang baik, umumnya tidak hanya mengandung tema yang menarik namun didukung pula dengan kata-kata menarik. Membubuhkan kata-kata menarik dalam tulisan tentu perlu latihan, tujuannya agar tulisan yang tercipta bisa menjelaskan maksud kalimat namun dengan kesan berbeda yang asik untuk terus dibaca.

Kata-kata menarik biasanya tercipta untuk memberikan makna yang berlainan dari makna kata yang sesungguhnya. Seperti contohnya pada kalimat berikut

"Tepat pada tanggal 20 Maret 2017, blogger.com memberikan angin segar kepada setiap pengguna layanannya."

Kata angin segar pada penggalan kalimat diatas identik dengan udara segar yang bergerak, namun pada kalimat diatas bermakna ada suatu hal yang baru.

Melatih diri untuk terus-menerus mengolah kata dengan cara menciptakan makna yang berbeda dari setiap kata yang ditampilkan akan membiasakan Anda menjadi kreatif terhadap kata dalam kalimat yang akan Anda gunakan dalam setiap pembuatan artikel..


#3. Tambahkan pengalaman Anda kedalam kalimat


Kalimat menjadi semakin menarik dan asik untuk dibaca apabila ada "nyawa" yang dilekatkan didalamnya. Salah satu metode yang digunakan adalah dengan mengikatkan pengalaman penulis yang memiliki ikatan dan peristiwa yang sama atau menyerupai kondisi yang sedang diangkat kedalam tulisan.

Hal ini pernah saya rasakan pada artikel yang sudah di terbitkan sebelumnya. Berikut adalah salah satu contoh hasil komentar yang tercipta dari artikel terdahulu yang mengambarkan bahwa artikel bisa "bernyawa" sehingga menarik untuk dibaca.

"Greget banget artikel nya. Saya baca tulisannya sampe kerasa di perasaan. Ini yg dibilang org tulisan yg memiliki nyawa. Tulisan yg ditulis oleh orang yg memahami isi tulisannya akan memberikan feel tersendiri di dalam artikel buatannya. Salam sukses mas. Asik tulisannya, kya baca cerita misteri gitu. Hehe.."

Dengan memasukkan pengalaman yang Anda alami, akan menjadikan artikel menjadi lebih unik serta mempermudah Anda untuk mengolah kata berdasarkan apa yang sudah Anda rasakan sebelumnya.

Baca juga : 4 Cara membuat artikel disukai pembaca


Kesimpulan

Seperti halnya memasak makanan, meskipun Anda tau resep enakya mengolah daging sapi namun jika tidak pernah dipraktekkan maka hasilnya tidak akan pernah Anda ketahui, apakah makanan olahan daging sapi itu enak atau tidak.

Hal ini juga tidak jauh berbeda dengan mengolah kata. Mengolah kata dalam tulisan agar menarik sekaligus mudah dicerna memang tidak mudah awalnya. Anda perlu melakukan latihan yang terus menerus untuk menciptakan olahan kata dengan hasil yang lebih baik lagi dan lagi sehingga pembaca benar-benar bisa menikmati tulisan Anda.

Demikianlah 3 Tips mengolah kata agar lebih baik yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat.
Daftar isi [ Lihat ]
SHARE
10 komentar
  1. Betul banget tuh, membuat susunan kata menjadi kalimat yang sedikit tapi bermakna tinggi atau berbobot itu sulit. Tugas penulis adalah menjelaskan sedikit mungkin tapi dapat memberikan pemahaman sebanyak mungkin, ini mmg terkesan paradoks, tapi ya begitu lah ada nya kalimat yang berbobot, selain enak di baca juga bermakna mendalam.

    Selain di blog ini, saya juga suka mampir ke blog nya Mase Teguh (moderator forum IAPD), di blog nya dia juga saya sering tuh nemuin penggalan kata yang simple tapi ngisi, ibarat cewe mah body nya bahenol. Hehe..

    Belajar membuat dan mengelola kata pada artikel supaya lebih berkualitas itu bukan hal mudah, tapi bukan berarti sulit ya mas, selama kita mau berkorban menyisihkan banyak waktu untuk selalu membaca ulang dan memperbaiki susunan kalimat di artikel yang belum lama kita publikasikan. Sering ngedit artikel, ternyata bisa melatih kepiawaian merangkai kosakata yang sebetulnya biasa saja menjadi luar biasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yap begitu mas nino , sekalipun baru lewat media blog atau media apapun itu nantinya. Sering berlatih menjadikan kita semakin lama semakin memiliki banyak perbendaharaan kata yang seringnya semakin "nancep" alias bahenol heheheh. . . Thanks mas komentar n kunjungannya

      Hapus
    2. Bagaimana y kak.menyatukan sebuah karya ilmiah ketika di komperasikan kedalam kalimat dengan sebuah refrensi.yg nnti menjadi satu kesatuan kalimat kak.ini saya mulai tesis di jurusan MPI kak.

      Hapus
    3. Maaf kak, ilmu saya belum sampai ke sana jadi ngga bisa bantu jawab. Btw, terima kasih ya sudah ikut komentar disini :)

      Hapus
  2. Sampe saat ini saya masih saja kesulitan merangkai kata demi kata, bait demi bait, paragraf demi paragraf... Bahkan 1 artikel

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin perlu dibantu dengan banyak membaca mas. Saya pribadi kalau sudah sulit merangkai kata biasanya saya suka baca buku dulu.

      Kadang malah sampe akhirnya hari itu ngga buat artikel, namun esok harinya biasanya sudah ada penambahan tata bahasa, semangat dan keyakinan bahwa kita bisa merangkai kata demi kata sehingga menjadi bisa kalimat bahkan jadi satu artikel.

      Hapus
    2. bagaimana kalau membaca novel agar bisa bersilat lidah...apa bagus untuk pemula mas..

      Hapus
    3. Asalkan ilmunya yg ada di novel bisa diaplikasikan dan bagus buat diri mas mursid sepertinya malah ok kalau menurut saya

      Hapus
  3. simpel dan penuh makna perlu di coba..terkadang sya kalau membaca artikel seperti ini semakin semangat untuk selalu membuat artikel lebih baik agar greget katanya" tapi, lama-lama tulisan yang awalnya mau di perbaiki dengan sendirinya malah seperti artikel yang awal lagi..rusak...hehhe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Normal itu mas , saya juga banyak artikel yg kalau dibaca malah terlalu berputar2 ngga kena maknanya. Mau edit kadang aga khawatir jadi lebih buruk hehehe

      Hapus