5 Fase melakukan analisa blog yang perlu kamu ketahui - Mengelola Blog

5 Fase melakukan analisa blog yang perlu kamu ketahui

49% penulis blog jarang melakukan atau tidak pernah sama sekali melakukan analisa terhadap perkembangan blog mereka. Perlukah menurut kamu analisa blog itu dilakukan bagi seorang penulis blog ?

Kondisi ini bisa di ibaratkan seperti kamu melakukan perjalanan ditengah hutan pada malam hari tanpa membawa senter ataupun sumber cahaya yang lainnya. Apa yang akan terjadi ?

Ketika kamu memutuskan untuk membuat blog, tentu kamu memiliki suatu harapan dan tujuan kenapa blog tersebut kamu ciptakan.

Sebagai tempat menuliskan jurnal (mungkin), atau untuk menyalurkan hobi menulis kamu, atau kamu mencoba peruntungan untuk bisa mendapatkan uang melalui blog. Apapun harapan dan tujuan kamu, pasti kamu mempunyai dasar saat akan menciptakan blog tersebut.

Berdasarkan hasil survey yang saya baca dari orbitmedia.com terlihat bahwa bloggers yang selalu memeriksa perkembangan blog mereka dengan melakukan analisa blog hanya sejumlah 27%. Artinya mereka yang 27% ini, ternyata lebih peduli terhadap hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ngeblog tersebut.

5-fase-analisa-blog
Infografik: 5 fase melakukan analisa blog - mengelolablog.com

Dengan melakukan analisa blog, setidaknya kamu mengetahui perkembangan blog kamu secara umum, apakah blog yang kamu kelola itu maju berkembang atau jalan di tempat atau malah ditinggalkan oleh pengunjung?

Bloggers-dan-analisa-blog
sumber orbitmedia.com

Untuk memahami kondisi perkembangan blog kamu tersebut, kamu perlu melakukan analisa blog, apa yang dimaksud dengan analisa blog dalam dunia blogging ini? Mari kita simak bersama pengertiannya terlebih dahulu.

Pengertian Analisis digital


" Analisis digital adalah sebuah analisis yang diukur berdasarkan kualitas dan kuantitas data dari setiap kegiatan bisnis yang bisa menjadi pengembangan berkelanjutan terhadap pengalaman online pelanggan ataupun pelanggan potensial sebagai terjemahan dari hasil output yang anda harapkan baik secara online maupun offline" - Avinash Kaushik ( sumber: google analytics).

Menurut keterangan diatas, melakukan analisa blog secara tepat akan memberikan pijakan dasar kita untuk mengelola dan memajukan blog kita menjadi lebih baik berdasarkan data kualitas dan kuantitas yang terjadi saat pengguna berinteraksi ke halaman blog kita, seperti contoh, berapa lama waktu yang dihabiskan pengguna di blog kita, atau seberapa banyak jumlah halaman blog yang di buka dan dibaca oleh pengunjung blog.

Tentu kamu mengharapkan blog yang sedang kamu kelola menjadi lebih terkenal, banyak pengunjung yang menyukai blog kamu, ditambah lagi bisa menghasilkan uang ( Waaah keren yah :) ).Untuk memutuskan langkah yang dibutuhkan dalam mengelola dan mengembangkan blog, maka kamu perlu melakukan analisa blog secara berkelanjutan.

Sebagai artikel awal dengan kategori Mengelola Data kali ini, saya ingin memberikan pemahaman terhadap apa saja proses yang terjadi didalam mengelola dan mengembangkan blog melalui sebuah analisa blog berdasarkan data yang kamu dapat.

#1. Fase Pengukuran ( measurement )


Ketika kamu ingin mengetahui berapa panjang dan lebar sebuah kertas hvs tipe A4, Apa yang akan kamu lakukan? Akankah kamu lakukan seperti langkah dibawah ini ?
  1. Kamu akan mengambil sebuah penggaris
  2. Memulai mengukur sisi terpanjang kertas tersebut lalu mencatat nilai dengan nama panjang kertas.
  3. Memulai kembali untuk mengukur sisi yang tependek dari kertas tersebut lalu mencatat nilai dengan nama lebar kertas.
  4. Akhirnya kamu mendapatkan data pengukuran bahwa panjang dan lebar kertas HVS tipe A4 adalah 29,7 cm x 21,0 cm.
Langkah yang terjadi dari no 1 sampai no 3 disebut sebagai proses pengukuran, sedangkan no 4 adalah hasil dan kesimpulan dari proses pengukuran. Lantas apa hubungannya dengan pengukuran data pada blog ? Pengukuran pada sebuah blog tentu tidak sama seperti langkah diatas, namun proses yang terjadi memiliki sifat kerja tidak jauh berbeda dengan langkah yang saya jelaskan diatas.

Alat ukur yang diperlukan untuk mengukur data sebuah blog adalah dengan menggunakan situs/web yang menyediakan jasa pengukuran data web, seperti contohnya adalahGoogle analytics. Untuk bisa melakukan analisa blog berdasarkan pengukuran data yang diperlukan, kamu memerlukan sebuah kode javascript atau format dalam bentuk lain yang disisipkan pada sebuah halaman html blog.
Baca juga : Memasang kode Google Analytics diblog
Didalam google analytics, kamu dapat menemukan beragam jumlah data yang kamu perlukan seperti, demografi negara pengunjung, jumlah halaman yang dilihat, banyaknya pengunjung, dll. Inti dari fase Pengukuran ini adalah mengumpulkan semua data yang dibutuhkan untuk melakukan analisa blog dan menjawab pertanyaan penting kamu dalam mengelola dan memajukan blog.

#2. Fase Pelaporan


Fase pelaporan ini merupakan sebuah tahapan dimana Google analytic merubah perilaku pengunjung blog kamu menjadi sebuah data yang bisa kamu baca. Misalnya, pengunjung kamu mengklik halaman beranda pada blog kamu, maka proses yang terjadi ketika mereka mengklik link tersebut, dibaca dan dicatat oleh google analytic sebagai bahasa komputer ( bahasa program ), kemudian diolah dan dibuat menjadi sebuah tampilan data klik berupa angka yang dapat kamu baca dihalaman laporan google analytics.

Angka-angka yang tampil dalam halaman laporan inilah yang menjadi data untuk kamu gunakan sebagai dasar untuk melakukan analisa blog serta improvement ( perbaikan ) dan keputusan yang akan kamu pakai untuk mengambil cara/langkah baru dalam mengembangkan blog menjadi lebih baik lagi.

#3. Fase Analisa Blog


Fase analisa blog ini adalah fase untuk membangun hipotesis yang merefleksikan ekspektasi kamu, dimana laporan tersebut menggambarkan apakah angka-angka ataupun chart yang ditampilkan dalam halaman laporan, apakah angka tersebut sesuai atau tidak sesuai dengan harapan kamu. Melakukan analisa blog tentunya di butuhkan pengamatan secara detail terhadap nilai dan angka yang tertera dalam laporan Google analytics.

Kemudian diperlukan pemisahan data berdasarkan segmentasi yang lebih detail secara satu persatu, supaya bisa kamu bisa mengambil kesimpulan dari masing-masing data. Pada saat ini kamu bisa menemukan kumpulan data-data yang dapat kamu simpulkan untuk membentuk sebuah keputusan/langkah baru.

Fase inilah yang membutuhkan pengamatan dan pemikiran secara lebih dalam melakukan analisa blog, sehingga kamu kan mendapatkan sebuah langkah baru dan selanjutnya membuat improvement pada blog dalam tujuan mengembangkan kepopuleran blog ataupun peningkatan jumlah pengunjung secara signifikan.

#4. Fase Pengujian


Fase ini merupakan fase dimana kamu sudah mulai menerapkan langkah keputusan yang telah didapat pada fase analisis sebelumnya. Misalnya kamu telah mendapatkan cara baru dari data analisis untuk meningkatkan Search Engine Optimization ( SEO) blog kamu. Kemudian kamu memulai waktu pengujian sebagai contoh satu bulan lamanya.

Pada akhir bulan , kamu dapat membuka kembali laporan data dan membandingkan nilai kunjungan selama periode waktu yang sama dengan waktu sebelum kamu terapkan cara baru tersebut.

Dengan penerapan tersebut, tentu kamu mengharapkan peningkatan jumlah kunjungan. Disinilah hasil analisa blog kamu di tentukan, apakah dengan menerapkan langkah baru tersebut memang bisa meningkatkan jumlah pengunjung , atau sebaliknya, malah menurunkan jumlah pengunjung.

Fase pengujian ini adalah fase yang menentukan karena menyangkut hasil yang dicapai selama kurun waktu tertentu dan menentukan apakah langkah baru yang sudah kamu terapkan bisa dilanjutkan atau diganti degan cara yang lainnya.

#5. Fase improvement


Ini adalah fase terakhir pada proses yang terjadi dalam melakukan analisa blog, yaitu fase perbaikan hasil uji coba berdasarkan analisa blog yang telah kamu lakukan, apakah hasil tersebut semakin baik atau semakin menurun selama waktu uji coba tersebut. Improvement selalu dibutuhkan dalam mengelola sebuah blog sehingga harapan dari kegiatan ngeblog yang kamu lakukan bisa dipastikan mengalami kemajuan yang signifikan.

Namun perlu dicatat bahwa fase improvement ini membutuhkan waktu yang cukup sehingga data yang kamu butuhkan benar-benar valid dan dapat dijadikan acuan untuk melakukan perubahan-perubahan baru demi tercapainya harapan kamu dalam dunia blogging.

Kesimpulan


Dari kelima fase tersebut, hanya tiga yang membutuhkan perhatian kamu sebagai pengelola blog untuk mengabalisa blog kamu yaitu fase analisis, fase pengujian dan fase improvement. Semua langkah ini membutuhkan kesabaran, ketelitian dan keberanian untuk mencoba. Jika kamu yakin blog yang kamu kelola menjadi blog yang sukses, lakukanlah keyakinan tersebut dengan cara yang tepat.

Seperti yang kita ketahui bahwa sebanyak 49% bloggers telah melewatkan salah satu kegiatan yang cukup penting dalam mengelola dan membangun blog lebih efisien dan cepat. Artinya , kesempatan kamu untuk bersaing dan mempercepat kinerja blog kamu masih terbuka lebar sehingga kamu bisa mengikuti jejak blogger-blogger sukses yang telah kamu ketahui melalui analisa blog. Bagaimana menurut kamu , apakah kamu siap untuk menjadi blogger sukses ? Silahkan berikan komentar dan saran kamu di kolom komentar.

Daftar isi [ Lihat ]
SHARE
2 komentar
  1. Analisanya memberikan wawasan kepada blogger pemula untuk terus berkembang. Terimakasih banyak sudah berbagi, salam hangat by AnwarizCom

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama sama bang ali. Terima kasih sudah berkunjung kembali.

      Hapus