Membuat Dashboard Google Analytics
Labels:
Blogging
Daftar isi [ Lihat ]
Dashboard pada sebuah mobil dapat menunjukan hal-hal tersebut diatas, dapat membantu kita berapa kecepatan yang sedang kita pacu, berapa putaran mesin yang sedang terjadi dan hal-hal lain yang sudah pasti akan membuat kita mudah dalam memonitoring keadaan kendaraan yang sedang kita pakai.
Dengan mengetahui kondisi yang terjadi pada kendaraan melalui dashboard, dapat membantu kita untuk memprediksi kapan kita harus mengisi bahan bakar, kapan kita akan sampai ke tujuan , berapa kilometer jarak yang sudah kita tempuh dan hal-hal lain yang tidak pernah kita sadari.
Dashboard biasanya berisi indikator-indikator berupa angka, persentase atau nyala lampu yang di butuhkan oleh setiap pengendara ketika mengendarai sebuah kendaraan. Begitu pula dengan dashboard pada sebuah Web tool seperti Google Analytics, namun dashboard didalam sistem analisis web tentu akan berbeda dengan dashboard sebuah kendaraan.
Membuat dashboard Google Analytics - mengelolablogku.blogspot.com |
Akan tetapi fungsi dasar dari keduanya tetaplah sama, kalau dashboard di kendaraan berfungsi untuk membantu dalam mengendarai kendaraan, sedangkan dashboard dalam web analisis tool berfungsi untuk membantu kamu dalam mengarahkan dan mengelola sebuah web/blog untuk mencapai tujuan dan sasaran yang kita inginkan berdasarkan data yang ada.
Pada artikel kali ini, saya akan memberikan informasi mengenai Dashboard yang terdapat didalam web tool Google Analytics. Santai dulu dan silahkan diminum dulu kopi manis atau teh hangatnya. Baiklah, menurut kamu, apa saja yang akan kamu temukan dan dapat kamu lakukan didalam dashboard Google Analytics ?
#1. Menemukan dan membuat personal dashboards
Ketika kamu masuk kedalam Google Analytics Reporting, secara otomatis kamu akan dibawa ke menu Audience report. Coba kamu perhatikan dibawah kotak pencarian Google Analytics, kamu akan menemukan menu Dashboards yang dapat kamu gunakan sebagai tempat mengumpulkan data-data favorit yang sering kamu gunakan untuk melihat perkembangan aktivitas ngeblog.
Ketika kamu memutuskan untuk membuat sebuah dashboard baru, maka akan muncul pop up Create Dashboards. Disitu kamu akan menemukan 2 pilihan, yang pertama adalah Blank Canvas dan yang kedua adalah Starter Dashboard. Mari kita pahami satu -persatu.
![]() |
Membuat dashboard baru di google analytics |
1.1. Starter Dashboard
Starter Dashboard, merupakan Dashboard default yang disediakan oleh Google Analytics, jika kamu tidak mau pusing, kamu dapat memilih Dashboard ini sebagai langkah awal untuk mengetahui seperti apa fungsi yang bisa dilakukan dalam Dashboard.1.2. Blank Canvas
Blank Canvas merupakan Dashborad yang bisa kamu modifikasi sesuai dengan keinginan kamu. Kamu dapat memasukkan data apa saja yang kamu inginkan saat kamu memeriksa data aktivitas di blog kamu dengan satu klik. Seperti misalnya kamu ingin menambahkan laporan halaman yang banyak dilihat, atau laporan negara yang banyak mengunjungi blog kamu, atau menggabungkan beberapa laporan data sesuai dengan data yang ingin kamu lihat.Masih didalam Create new Dashboard, kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas Import from Gallery. Dengan munggunakan Import from Gallery, kamu akan menemukan banyak contoh plug in dashboard yang bisa langsung kamu gunakan dengan mengklik tombol import.
![]() |
Modifikasi Dashboard - import from gallery |
Google Anaytics menyediakan kemudahan-kemudahan untuk mengelompokkan data pada dashboard, namun hal tersebut belum tentu sesuai dengan keinginan dan harapan kamu untuk melihat laporan data penting apa saja yang ingin kamu pergunakan . Pada saat ini saya berasumsi bahwa kamu akan menggunakan Blank Canvas, jadi mari kita mulai dengan Blank Canvas.
#2. Mengenal Tipe widget dalam Dashboard
Perlu kamu ketahui, Dashboards pada Google Analytics terdiri dari banyak kumpulan widget dan komponen yang bisa kamu susun tampilannya sesuai dengan spesifikasi data yang ingin kamu lihat. Didalam Create Dashboard, kamu akan menemukan sekitar 6 tipe widget yang tersedia, dan 4 diantaranya dapat kamu gunakan sebagai widget yang menunjukan data reguler (standard) dan data real time (waktu nyata). Berikut akan saya jelaskan deskripsi masing-masing widget.
![]() |
Pop-up menu add widget |
2.1. Metric Widget
![]() |
Metric Widget |
2.2. Time Line Widget
![]() |
Time Line Widget |
2.3. GEO Map Widget
![]() |
GEO Map Widget |
2.4. Table Widget
![]() |
Table Widget |
![]() |
Dimensi dan metric data |
Dengan menggunakan tipe table ini, kamu dapat dengan mudah mengetahui performance terbaik dari data yang tampil, seperti yang dapat kamu lihat pada contoh diatas adalah halaman terbanyak berasal dari social-button.com dengan jumlah halaman 393 pageviews, namun bounce rate paling tinggi. ( cobalah tipe ini dan berilah tanggapanmu di kolom komentar ).
2.5. Pie Widget
![]() |
Pie Widget |
2.6. Bar Widget
![]() |
Bar Widget |
- Penggunaan grafik tampilan horisontal
- Menunjukan nilai vertikal axis
- Menunjukan nilai horizontal axis
- Menunjukkan judul vertikal axis dan masih ada beberapa lagi yang bisa kamu coba satu persatu.
#3. Fungsi-fungsi didalam Dashboards
3.1. Advanced Segmen / Unified segment
![]() |
Menambah segment |
Untuk tujuan ini, kamu dapat menggunakan Segmen untuk mengisolasi dan menganalisis bagian-bagian tertentu dari lalu lintas blog kamu . kamu bisa mengklik " + Add Segment " untuk membuat baru atau klik nama dari segmen yang ada untuk menerapkannya ke dashboard .
3.2. Share
![]() |
Share Dashboard |
3.3. Email
Terkadang kamu ingin mengirimkan data-data tersebut kepada teman ataupun rekan bisnis kamu, maka fasilitas email ini akan sangat membantu sehingga kamu tidak perlu repot untuk menyusun satu persatu kemudian memprint data-data tersebut kemudian kamu baru mengirimkan email tersebut. Repot sekali rasanya jika harus seperti itu. Dengan bantuan fasilitas email ini maka pekerjaan kamu akan jadi semakin lebih mudah. Beberapa konfigurasi yang bisa kamu lakukan untuk fasilitas email ini adalah :
- Destination: alamat email tujuan yang akan kamu kirimkan.
- Subject: subyek dari isi email kamu.
- Frequency: bisa dikirimkan sekali, seminggu,sebulan atau setiap kuartal .
- Day of the week/month: untuk email mingguan dan bulanan, kamu bisa menentukan hari apa pada minggu atau bulan tersebut saat email dikirimkan.
- Advanced Options - Active: memberikan kemudahan untuk membuat tanggal kadaluarsa dari email, kau dapat menset-up hanya untuk periode beberapa bulan dan kemudian akan berhenti dengan sendirinya.
- Content: kamu dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan isi file yang kamu kirim.
3.4. Export
Pilihan export ini dapat mambantu kamu untuk mendownload data-data kedalam bentuk file PDF.
3.5. Customize Dashboard
![]() |
Modufikasi layout Dashboard |
Kesimpulan
Penggunaan dashboards adalah cara pintar untuk memudahkan kamu menelusuri secara cepat data-data aktivitas pengunjung blog kamu. Namun hal ini akan menyita lebih banyak waktu kamu untuk sementara, tetapi akan lebih banyak lagi menghemat waktu kamu disaat yang akan datang untuk mendapatkan data-data yang tepat didalam Google Analytics.
Demikianlah informasi tentang Dashboard didalam Google Analytics, semoga Artikel ini bisa bermanfaat buat kamu, Selamat mencoba !
[img]https://2.bp.blogspot.com/-Ixdi8ouV0rk/W-UjI56hCoI/AAAAAAAAMm8/G_G-5uoekfQbxJDnXkfc3eUdDsiWmAX0gCLcBGAs/s1600/Screenshot_2018-11-09-12-40-09.png[/img]
BalasHapus