Langkah yang sebaiknya dilakukan setelah pindah dari http ke https
Label:
SEO
Ya, mengaktifkan fitur https ini memiliki beberapa resiko yang bisa membuat kita ngga enak tidur akibat traffik blog yang terus meluncur turun alias merosot lebih rendah dari biasanya.
Kondisi ini bisa terjadi karena salah satu pengaturannya adalah me-redirect (mengalihkan) dari http ke https. Jika protokol httpsnya tidak dapat dibuka baik melalui www atau non www maka otomatis semua pengunjung blog tidak bisa masuk dan mengunjungi blog kita.
Kalau kejadiannya cuma sementara, mungkin ngga masalah. Namun kalau terus menerus tanpa kita ketahui dan kita juga mendiamkannya tentu ini tanda ngga baik namanya.
Menurut apa yang saya alami, hasil pengalihan dari http ke https yang baik memiliki ciri sebagai berikut :
- Blog bisa diakses dari beberapa protokol dan format namun tetap mengarah ke protokol https tanpa mengalami status mixed content.
- Status Indeks pada protokol https di Search Console bergerak naik
Untuk memastikan perubahan yang sudah dilakukan berjalan dengan baik, maka berikut langkah-langkah selanjutnya yang perlu kita lakukan setelah perubahan protokol http ke https
#1. Ganti semua jalur http di template blog menjadi https
Langkah ini penting untuk dilakukan untuk menghindari terjadinya status mixed content di blog. Tau kan maksudnya mixed content ?
Mixed content berarti dihalaman blog anda terdapat dua protokol yaitu http dan https secara bersamaan dalam satu halaman, dan ini dianggap tidak aman sehingga browser biasanya memunculkan status dengan icon bulat ber tanda seru ataupun icon gembok dengan segitiga kuning disampingnya.
Untuk mengubah http ke https melalui edit HTML blog silahkan ikuti langkah dibawah berikut
- Masuk ke menu edit html template blog
- Klik kiri terlebih dahulu dalam kotak yang berisi kode html template blog
- Setelah itu klik ctrl + shift + r pada keyboard secara bersamaan untuk membuka fungsi replace all
- Ketik http:// pada kotak replace all lalu enter
- Ketik https:// kembali pada kotak with, lalu tekan enter
- Simpan template
Pada beberapa kejadian, ada protokol http yang tersembunyi didalam kode javascript dan tidak ikut terubah menjadi https ketika menggunakan cara diatas. Hal ini menyebabkan mixed content tetap ada. Oleh karena itu, sebaiknya lepas terlebih dahulu kode javascript tersebut saat pengeditan.
Setelah isi kode html template yang menggunakan protokol http sudah kita ubah semua ke https, langkah selanjutnya adalah menambahkan properti baru untuk https di search console.
#2. Tambahkan Properti https blog di Search Console
Menambahkan properti https untuk blog yang sama memang diperlukan karena Google menganggap http dengan https berbeda URL meskipun blognya sama (silahkan baca : apa itu pemindahan situs - Google)
Singkatnya, ketika protokol berubah, maka kita perlu mendaftarkan juga alamat url blog yang menggunakan https. Jadinya akan ada 2 properti di Search console untuk 1 blog.
Menambahkan properti https di search console
Untuk menambahkannya, gunakan cara yang sama seperti ketika mendaftarkan blog pertama kali di Search Console, namun kali ini menggunakan https yaitu:- Masuk search console
- Klik Tambahkan properti
- Pada kotak pilih situs web dan isikan url blog anda dengan protokol https lalu tekan "tambah"
#3. Perbarui sitemap pada robot.txt
Pada saat ini kita sudah menambahkan properti blog dengan protokol https, langkah selanjutnya adalah memeriksa robot.txt
- Masuk ke menu perayapan > penguji robot txt
- Periksa pada sitemap dalam kotak robot.txtnya apakah sudah https atau masih http
- Jika masih http, ganti dengan https lalu tekan tombol kirim
Jika masih belum berubah, coba periksa setelan custom robot.txt di dashboard blogger.
Masuk dashboard Blogger
- Klik menu Setting
- Klik search preference
- pilih sub menu Crawler and indexing bagian Custom robots.txt
- Jika disable biarkan, namun jika enable klik pada tulisan edit
- periksa sitemapnya, jika masih http ganti dengan https
- simpan perubahan
#4. Tambahkan peta situs / sitemap untuk protokol https
Setelah robot.txt sudah, lanjut ke langkah selanjutnya. Masih pada menu perayapan
- Pilih Peta situs / Sitemap
- Klik tambahkan uji peta situs
- Ketik sitemap.xml pada kotak yang tersedia
- Klik kirim untuk mengirim peta situs.
#5. Lakukan Fetch as Google kembali
Langkah terakhir yang perlu dilakukan setelah melakukan perubahan dari http ke https adalah dengan melakukan fetch as Google. Masih pada menu perayapan
- Pilih Fetch as Google
- Klik pada ambil dan render
- Klik pada tombol minta pengindeksan
- Centang pada captcha
- Pilih rayapi url ini dan link langsungnya
- Kirim
Kesimpulan
Merubah protokol http ke https di blog berarti merubah bentuk URL blog. Hal ini membutuhkan perlakukan yang sama seperti blog baru di search console.
Mulai dari menambahkan properti, memeriksa robot.txt untuk properti yang ditambahkan, mensubmit ulang peta situs hingga meminta pengindeksan kembali untuk properti httpsnya.
Dengan perlakukan yang benar ketika melakukan perpindahan dari http ke https maka kerugian-kerugian setelah memindah protokol bisa dihindari dan blog menjadi lebih aman dimata Google karena sudah menggunakan jalur https. Demikian artikel ini saya sampaikan semoga bisa bermanfaat.
Min mau tanya, apakah alamat web http pada Webmaster juga perlu di hapus seetelah menambahkan alamat Https (terbaru), atau kita biarkan saja.
ReplyDeleteBiarkan saja mas untuk jaga-jaga kalau sewaktu-waktu ada perubahan aturan lagi.
DeleteBaik mas, terima kasih.
Deleteok mas , sama-sama :)
Deletegan mau tanya punya saya tadinya pakai domain blogspot dan sekarang udh TLD tapi masih http,apa bisa pindah ke https gan trims
ReplyDeletebisa mas
DeleteCaranya kaya artikel yg agan tulis ya..ok trims gan
Deleteiya mas, trims juga kunjungannya :)
Deletemantab artikel yang sangat membantu !
ReplyDeleteThanks mas 👍
DeleteMas, saya puya dua blog yang saya monetize. Yang satu http dan satunya lagi rencananya mau migrasi menjadi https. Apakah setelah ganti https,pada dasbor adsense yang ada notif opportunities harus diklik I'VE DONE THIS padahal yang satunya masih http. Takutnya nanti iklan tidak tampil di blog http kalau diklik I've done this. Bagaimana ini mas? Mohon pencerahannya. Terima kasih.
ReplyDeleteSetau saya ngga masalah mas untuk saat ini, paling saat awal untuk yg https biasanya ngga mau tampil sebentar.. pengalaman kemarin cuma sejam rasanya iklan ngga tampil. Kalau yangg http tetap muncul iklannya ngga masalah..
DeleteMas, untuk poin yanq #1..
ReplyDeleteApakah semua script pada edit HTML bloq, yanq http harus diganti dengan https semua..?
Seharusnya di ubah ke https semua mas. Kalau tidak akan terjadi mixed content seperti yg sudah saya jelaskan diatas.. namun ada kode http yg memang ngga bisa berubah menjadi https meskipun sudah di ubah.. contohnya yg ada pada bagian head
DeleteOwalah mas, kalau saya sudah terlanjur membuat properti baru dan submit sitemap, jadi baqaimana solusinya mas..?
Deletekalau properti barunya http abaikan aja mas.. buat aja properti baru lagi yang https... tapi kalau properti baru yang mas buat sudah https berarti langkahnya sudah benar.
DeleteTapi untuk yanq https belum keindeks sih, jadi saya harus menqqantikan script ke https dulu, terima kasih mas.. Untung saya nemu artikel ini mas..
Deleteok mas sama-sama :)
DeleteMau tanya mas. Untuk menambahkan property baru' harus dimasukkan kode perifikasi lagi ya mas? atau kode perifikasi yg lama dihapus?
ReplyDeleteNgga perlu mas, karena setau saya isi kode verifikasi kepemilikian blog di search consolenya itu sama, jadi ngga perlu tambah atau hapus.
DeleteSaya pindah protokol ke https utk blog pertama saya, semua langkah langkah dari nomor 1 hingga 5 sudah saya lakukan, toh juga ada penurunah visior kira2 30% an, dan butuh waktu 3 minggu lebih untuk mengembalikan visior.
ReplyDeleteKemudian saya susul dengan blog ke 2, saya perlakukan dengan cara yang sama, namun visiornya terjun bebas (hingga 80%), dan seminggu ini kondisinya semakin mengenaskan,,hehe..
Kira kira apa penyebabnya ya mas?
Kalau pastinya saya ngga tau mas. Cuma memang pindah protokol itu dianggap pindah URL oleh Google, jadi layaknya url baru perlu crawl ulang.
DeleteIni menurut saya saja ya.. ngga tau yg lain.. biasanya beberapa artikel andalan setelah pindah https bergeser posisinya di serps. Jadi yang tadinya ok n bisa mendatangkan banyak pengunjung akhirnya menurun semua... apalagi jika artikel pilarnya ... ini juga kejadian sama saya. Yg satu naik tajam yag satu lagi turun tajam... dan yg turun itu mayoritas dari artikel pilar yg ngedrop posisinya... CMIIW.