Update perkembangan Blog yang drop Februari 2022
Halo, apa kabar semua. Kali ini, saya kembali akan mengupdate perkembangan blog yang drop di bulan februari 2022 lalu. Sejauh ini, perkembangannya memang tidak terlalu bagus. Bahkan, dari data GSC yang ada, tampak kian hari kian menurun. Baik dari sisi tayangan ataupun klik.
Ya, penurunan trafik yang cukup parah akibat update algoritma Google memang baru kali ini saya rasakan. Selain jumlah kunjungan yang terjun bebas, pendapatan iklanpun pastinya juga ikut terjun bebas. Dan inilah yang paling menyedihkan :'(. Soalnya, blog ini merupakan blog yang saya gadang-gadang sebagai back up jika blog utama saya kurang bagus performanya.
Oiya, sebagai informasi tambahan, blog ini masih menggunakan subdomain blogspot, dibangun mulai pertengahan 2019 dengan jumlah artikel terbit sudah lebih dari 250 artikel.
Nah, pada artikel sebelumnya, saat itu saya berpendapat kalau permasalahan ini terjadi akibat performa data web inti yang sangat buruk kala itu. Apakah dengan memperbaiki performa data web inti bisa mengembalikan performanya seperti semula?
Sebelum melihat hasilnya, mari kita perhatikan pada gambar pengalaman halaman dari blog tersebut dibawah ini.
Pada gambar 1 diatas, bisa dilihat bahwa pengalaman halaman versi mobile, baru mulai terdeteksi di bulan Mei 2022 dan selesai penuh di bulan Juni 2022. Artinya, dari perbaikan yang saya lakukan pada bulan februari 2022 lalu (dengan cara mengganti template), data baru muncul setelah dua bulan lebih. Sedangkan untuk versi desktop, sejak Februari 2022 sudah mulai menunjukkan data yang baik sampai artikel ini ditulis.
Lantas, apakah setelah pengalaman halaman berubah bagus, hasilnya juga ikut bagus?
Coba anda perhatikan pada gambar 2 dibawah berikut.
PARAH!!! Ya, sampai artikel ini di tulis, performa blog tersebut kian hari kian turun. Baik dari segi jumlah tayangan ataupun jumlah klik yang masuk. Jika pada periode tahun sebelumnya jumlah tayangan bisa mencapai kisaran 10K-20K, kini hanya menjadi 500-1K saja dengan jumlah klik tak lebih dari 100 perharinya.
Ini buruk, jumlah tayangan yang turun drastis menandakan banyak artikel yang terlempar jauh dari page one. Tentu saja semuanya akan berdampak pada jumlah klik yang juga ikut lenyap dari statistik.
Oleh karenanya, bisa dibilang kalau perbaikan yang dilakukan kemarin ternyata tidak membuahkan hasil yang bagus. Ya, perbaikan terhadap data web inti (core web vital) tidak serta merta mengembalikan kondisi sebelum terkena algoritma Google. Bahkan, secara perlahan performanya menunjukkan tren yang terus menurun.
Namun begitu, setidaknya saya sudah mengusahakan perbaikan yang proporsional terhadap error yang ditemukan sebelumnya, yaitu dengan memperbaiki status pengalaman halaman mobile yang semula tidak bagus menjadi bagus.
Baca juga:
- Cara saya mendatangkan 220K pengunjung blog sebulan tanpa cari backlink
- Begini ciri-ciri blog SEO friendly yang perlu Anda ketahui.
Setitik harapan
Meskipun begitu, pada awal November 2022, blog tersebut mulai terlihat ada pergerakan naik di sisi tayangan halaman. Dan dari pemeriksaan yang dilakukan, kenaikan tersebut muncul karena beberapa postingan yang dulu hilang dari indeks, kini sudah muncul kembali.
Namun begitu, jumlah artikel yang kembali terindeks ini jumlahnya masih sangat sedikit, itupun dari artikel-artikel yang memang sebelumnya ikut diperbaiki isinya serta di majukan terbitnya. Karena jumlah artikel yang muncul masih sedikit, pastinya jumlah klik yang masukpun masih sedikit dan belum bisa dibilang menggembirakan.
Rencana ke depan
Kenaikan jumlah tayangan yang muncul dari halaman yang sebelumnya hilang tentu mengurangi rasa "hopeless" saat mengelola blog tersebut. Dari sini pula , saya merencanakan beberapa hal untuk blog tersebut diantaranya :
- Mengupdate isi artikel lama di blog tersebut agar lebih fresh
- Mengupdate postingan lama yang potensial menjadi terbaru dan ada diposisi depan homepage
- Mengupdate aliran internal link pada tiap artikel yang potensial.
- Jika memungkinkan akan diupdate artikelnya dengan yang terbaru.
Kesimpulan
Google Update algoritma yang terjadi kali ini memang cukup memukul blog yang saya kelola tersebut. Hal yang paling pahit adalah pendapatan iklan dari blog tersebut ikut terjun bebas sehingga perlu alternatif lain sambil memperbaiki kondisi yang sudah terjadi.
Selain itu, perbaikan core web vital terkait kecepatan loading blog, serta pengalaman halaman tidak serta merta bisa memulihkan blog yang terkena update. Sehingga untuk saat ini memperbaikinya perlahan-lahan sambil memantau perkembangan adalah pilihan terbaik yang akan dilakukan.